Suka Makmue (Antaranews Aceh) - Keuchik (kepala desa) ulam Jeureuneh, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Muhammad Isa menyerahkan sepucuk senjata api laras pendek jenis revolver beserta ke Polres setempat, Minggu (6/1) malam.
Penyerahan senjata tersebut diterima Kasat Resrim Polres Nagan Raya, AKP Boby Sebayang beserta anggota di rumah kediaman kepala desa tersebut dan disaksikan beberapa warga dan keluarga.
"Senjata api ini ditemukan di pinggir jalan di kawasan Krueng Isep, Kecamatan Beutong, Nagan Raya," kata Kapolres Nagan Raya AKBP Giyarto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Boby Putra R Sebayang kepada Antara, Senin (7/1) siang di Suka Makmue.
Boby Putra menjelaskan, senjata api ini ditemukan oleh Muhammad Isa saat hendak melihat jalan untuk pengambilan batu giok, yang akan digunakan sebagai pembangunan Masjid Agung Baitul A'la Nagan Raya.
Tanpa sengaja, ketika melintas di pinggir jalan di kawasan Krueng Isep, Kecamatan Beutong, aparat desa ini melihat sebuah benda yang mencurigakan.
Ia kemudian berhenti untuk melihat benda tersebut.
"Setelah dilihat ternyata benda yang mencurigakan itu menyerupai satu pucuk senjata api laras pendek, dan turut ditemukan satu butir amunisi," tambah Boby.
Usai menemukan senjata api, ia kemudian melanjutkan perjalanan menuju lokasi pengambilan batu giok, setelah sebelumnya mengamankan senjata temuan.
Muhammad Isa kemudian menyerahkan senjata api ini kepada polisi, pada Minggu malam sekira pukul 23.30 WIB setelah ia kembali dari lokasi pengambilan batu giok yang ada di kawasan tersebut.
"Kepala desa menginformasikan ada satu pucuk senjata api ke polisi sekira pukul 21.30 WIB. Tim kemudian turun ke lokasi guna memastikan informasi ini," ujar AKP Boby.
Kini kepolisian di Nagan Raya masih melakukan penyelidikan terkait temuan senjata api tersebut, guna memastikan apakah senjata api itu merupakan peninggalan konflik Aceh atau milik kelompok kriminal. (Teuku Dedi Iskandar)
Kades di Nagan Raya serahkan satu pucuk pistol ke polisi
Senin, 7 Januari 2019 11:08 WIB