Calang (Antaranews Aceh) - Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, mengajak masyarakat untuk mewaspadai sejak dini bagi anak atau keluarganya dari kekurangan gizi yang bisa menyebabkan gizi buruk.
"Kami berharap kepada masyarakatÿ jika mendapatkan anak yang mengalami gizi buruk dan terlihat lain dari anak lainnya dapat melaporkan kepadaÿ Dinas kesehatan atau Pukesmas terdekatÿ sehingga dapat dilakukan penahanan sedini mungkin," kata Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Aceh Jaya, Hasri di Calang, Rabu.
Ia menyebutkan sejak tahun 2017 sampai hingga awal Januari 2019 Dinas Kesehatanÿ Aceh Jaya mencatat ada 18 kasus anak yang mengalami Gizi Buruk di kabupaten setempat.ÿ
Ada pun jumlah kasus tersebut terdiri dari tahun 2017 ada 12 anak yang menderita gizi buruk, tahun 2018 ada dua orang anak dan pada pada awal tahun 2019 tercatatÿ sebanyak 4 orang Anak.
Hasri menjelaskan gizi buruk tidak hanya terjadi setelah lahir namun juga terjadi pada awal kehamilan,ÿ karena 1000 hari kehidupan selama sembilan bulan di dalam kandungan mulai dari pembentukan janin.
"Anak harus mendapatkan asupan nutrisi dan gizi yang cukup serta ibu juga harus menjaga kesehatan sehingga tidak terjadi anemia," katanya.
Ia mengatakan gizi yang cukup tidak hanya dengan makanan yang enak saja, namun juga harus ada gizi yang seimbang seperti mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.
"Penganan gizi buruk ini tidak dapat di atasi oleh pihak dinas Kesehatan, tapi juga perlu didukung oleh berbagai pihak lainnya seperti Dinas Pendidikan,ÿ Dinas Sosial, Baitul Mal, Dinas Panganÿ dan semua masyarakat," katanya.
Pihaknya meyakini dengan kepedulian bersama dan keikutsertaan semua pihak maka upaya mengurangi angka gizi buruk di kabupaten setempat dapat terwujud di masa mendatang.
Dinkes Aceh Jaya ajak warga waspadai sejak dini gizi buruk
Rabu, 20 Februari 2019 17:31 WIB