Meulaboh (ANTARA) - Harga jual minyak nilam di Kabupaten Aceh Barat kini kembali naik dari harga Rp400 ribu kini menjadi Rp600 ribu per kilogramnya, setelah pangsa pasar minyak atsiri tersebut mengalami kenaikan.
Pantauan Antara di Meulaboh, dampak naiknya harga jual minyak tersebut menyebabkan petani beramai-ramai menjual minyak mereka ke agen pengepul yang ada di kawasan itu.
"Alhamdulillah, sejak naiknya harga jual minyak nilam ini membuat petani senang di Aceh Barat," kata Armansyah Putra, seorang agen pengepul kepada Antara di Meulaboh, Senin (4/3) siang.
Ia menjelaskan, selama ini kalangan petani dan masyarakat enggan menjual hasil penyulingan minyak nilam lantaran harga jualnya yang rendah.
Namun dengan naiknya harga jual, petani yang selama ini menyimpan minyak tersebut justru beramai-ramai menjualnya.
Dampak dari banyaknya penjualan, agen pengepul mengaku dalam satu bulan mereka bisa mengumpulkan minyak nilam dari petani mencapai satu ton lebih setiap bulannya.
Minyak yang sudah dikumpulkan tersebut dijual ke Medan, Sumatera Utara.
"Kita berharap pangsa pasar minyak nilam semakin bagus, hal ini sangat membantu petani di Aceh Barat untuk meningkatkan perekonomian," tambahnya.
Ia mengakui salah satu komoditas unggulan di Aceh Barat yakni produksi minyak nilam yang sangat baik dan terkenal kualitasnya di Aceh bahkan di pasaran dunia.
Harga minyak nilam di Aceh Barat naik jadi Rp600 ribu/Kg
Selasa, 5 Maret 2019 11:40 WIB