Sabang (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Sabang, Provinsi Aceh mensosialisasikan pemilihan umum (Pemilu) serentak 17 April 2019 ke warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) setempat.
"Ya, hari ini kita telah melakukan sosialisasi Pemilu ke Lapas Kelas IIB di Kuta Atas, Sukakarya, Sabang," kata Komisioner KIP Sabang, Salmiyah Bainah di Sabang, Jumat.
Daftar pemilih tetap (DPT) di Lapas Kelas IIA Sabang seluruhnya berjumlah, 39 orang dan tujuh lainnya berasal dari luar Sabang, sebut Salmiyah.
Menurut dia, ada juga warga binaan Lapas setempat dari luar Sabang belum memiliki identitas sama sekali sehingga tidak bisa dimasukkan ke dalam daftar pemilih.
"Kami terus melakukan sosialisasi pemilu serentak ke masyarakat termasuk warga binaan guna meningkatkan partisipasi pemilih," ujar dia.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, pihaknya mengaku telah melakukan sosialisasi ke sejumlah instansi pemerintah serta pemilih pemula di sekolah.
KPU Pusat menargetkan partisipasi pemilih pada pemilu serentak sebanyak, 77,5 persen dan pihaknya optimistis target tersebut tercapai.
KIP Kota Sabang mencatat, daftar pemilih tetap (DPT) di pulau terluar paling barat Indonesia berjumlah, 25.741 pemilih, 12.686 orang di antaranya di dapil-1 dan 13.055 di dapil-2.
Pemilih itu tersebar di 104 TPS, 18 gampong dua kecamatan yakni, Sukajaya (dapil-1) dan Sukakarya (dapil-2).
Rakyat Indonesia pada 17 April 2019 akan memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon anggota DPD RI, DPR RI, dan DPRD provinsi, serta DPRD/DPRK kabupaten/kota.
KIP Sabang sosialisasi pemilu pada warga binaan
Jumat, 15 Maret 2019 13:52 WIB