Sinabang (ANTARA) - Dapur umum Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue, dalam satu hari memasak menu makanan untuk korban bencana kebakaran, menghabiskan anggaran sekitar Rp 4 juta.
Pengoperasian dapur umum dilokasi penampungan pengungsi kebakaran itu, beragam menu makanan yang diolah dan dimasak langsung oleh personil BPBD Simeulue dan Satpol PP WH setempat, terdiri dari menu makan pagi, menu makan siang dan menu makan malam.
"Beragam jenis menu makanan untuk korban kebakaran yang kita masak di dapur umum ini, seperti makan pagi, makan siang dan makan malam, untuk memenuhi menu makanan itu dalam satu hari menghabiskan biaya sekitar Rp 4 juta", Asmaimun, Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Simeulue, kepada Antaranews Aceh, Senin (18/3/19).
Selain tiga kali menu makanan pokok, menghabiskan sekitar 6 karung beras isi 10 kilogram serta puluhan kilogram ikan, daging dan sayur mayur, juga pihak BPBD Simeulue menyediakan asupan makanan bergizi untuk korban kebakaran, terutama kepada anak-anak.
Sebelumnya bencana kebakaran itu terjadi sekitar pukul 02:05 WIB, Minggu (17/3/19) telah menghanguskan sebanyak 20 unit rumah dan toko termasuk ikut terbakar fasilitas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Simeulue, serta kantor Bank Aceh, hanya mengalami rusak ringan, dengan estimasi kerugian material sekitar Rp 15.277.000.000.
Pemerintah Kabupaten Simeulue telah menetapkan masa tanggap darurat sejak tanggal 17-30 Maret 2019. Sedangkan bantuan donasi terus mangalir dari berbagai kalangan, baik itu berupa makanan, pakaian dan dalam bentuk uang kepada 14 Kepala Keluarga (KK) atau 60 Jiwa korban kebakaran.
Sehari Rp4 juta biaya menu makanan korban kebakaran di Simeulue
Senin, 18 Maret 2019 14:21 WIB