Banda Aceh (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meminta manajemen Bank Aceh untuk memperluas kredit pada sektor produktif, seperti membantu pendanaan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Pemberian kredit produktif untuk UMKM merupakan investasi untuk memperkuat ekonomi Aceh dalam mengakselerasi perekonomian masyarakat," kata Nova Iriansyah dihadapan jajaran pimpinan Bank Aceh Syariah dengan mitra kerja dan pemegang saham pengendali di Banda Aceh, Minggu malam.
Ia menjelaskan sebagai perbankan syariah milik pemerintah sudah seharusnya Bank Aceh terarah menjadi motor penggerak investasi di daerah sendiri.
"Kita berharap investasi luar dapat mendongkrak perekonomian, namun tidak kunjung datang, meski pun puluhan MoU telah dilakukan dalam upaya memperoleh investasi," katanya.
Karena itu, Bank Aceh sebagai bank kebanggan masyarakat Aceh harus menjadi lokomotif untuk berinvestasi pada potensi ekonomi yang dimiliki Aceh, yakni UMKM.
"Berinvestasi pada kekuatan sendiri, investasinya di UMKM dan investasinya dilakukan untuk sekarang juga," katanya.
Menurut dia dengan keikutsertaan Bank Aceh mendanai dan membantu sektor potensial masyarakat Aceh maka akan mampu memberikan dampak pada sektor lainnya seperti terbukanya lapangan pekerjaan, berkembangnya komoditas yang diproduksi serta meminimalisir dana Aceh keluar ke daerah lain.
Ia mengatakan saat ini banyak komoditas yang dibutuhkan oleh masyarakat Aceh minim sekali bisa diperoleh di daerah sendiri, sehingga usaha yang berada di Aceh tidak mampu mencukupi kebutuhan dalam daerah.
Bank Aceh juga diminta untuk melakukan konsolidasi internal dalam upaya memperkuat pembangunan manajemen bank tersebut.
Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman mengatakan bahwa prestasi yang diraih oleh Bank Aceh selama ini merupakan berkat kerja sama yang baik dengan mitra kerja, Pemerintah Aceh maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota.
Dari sisi pangsa pasar, Bank Aceh saat ini berada pada posisi sejajar dengan bank lain yang ada di Aceh.
Ia menyebutkan dari sisi aset perbankan di Aceh, Bank Aceh menguasai 42 persen pangsa pasar dari semua aset bank yang ada di Aceh yakni Rp23 triliun.