Blangpidie (ANTARA) - Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko menyatakan seluruh prajurit TNI yang bertugas di Aceh wajib bersikap netral dalam menghadapi Pemilu pada 17 April 2019.
"Seluruh prajurit TNI yang berada di bawah jajaran Kodam Iskandar Muda wajib hukumnya bersikap netral dalam Pemilu akan datang," katanya di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu.
Pangdam IM datang ke Kabupaten Abdya dalam rangka penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler 104 Kodim 0110/Abdya di Desa Adan, Kecamatan Tangan-Tangan.
Usai penutupan TMMD tersebut, Pangdam IM mengingatkan seluruh prajurit TNI yang bertugas dibawah jajaran Kodam Iskandar Muda wajib hukumnya netral dan tidak boleh berpihak kepada salah satu calon.
"Saya juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang bermukim di Provinsi Aceh untuk menghindari isu-isu dan informasi-informasi yang bersifat hoaks," kata Pangdam.
Pangdam IM menyatakan, untuk mengantisipasi beredarnya berita hoaks di tengah-tengah masyarakat, pihaknya telah memerintahkan seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di setiap desa di seluruh Provinsi Aceh untuk mengkanter isu-isu bohong tersebut.
"Babinsa sudah kami berikan informasi dan kami pun sudah membekali mereka terkait bagaiman menetralisir informasi-informasi hoaks yang beredar di tengah-tengah masyarakat, misalnya ada beredar berita hoaks tentang A, jawaban yang benarnya disampaikan oleh Babinsa," kata Pangdam.
Pangdam IM juga meminta agar seluruh masyarakat yang bermukim di provinsi paling ujung barat Indonesia untuk tidak khawatir dengan keamanan dalam pelaksanaan pemilu mendatang.
"Kami TNI-Polri wilayah Aceh menjamin pelaksanaan pemilu, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden akan berjalan lancar, aman dan suskses," kata Pangdam Iskandar Muda.
Pangdam: Prajurit TNI harus netral dalam pemilu
Kamis, 28 Maret 2019 0:10 WIB