Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menggelar simulasi hotel aman bencana yang kali ini mengambil tempat salah satu hotel berbintang Kyriad Muraya Hotel di Banda Aceh, Jumat.
"Hotel aman bencana merupakan penginapan yang punya komitmen akan budaya aman, dan sadar akan risiko kemungkinan terjadi bencana," tegas Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBA, Bobby Syahputra.
Hal tersebut diungkapkan Bobby saat menjadi inspektur dalam apel kegiatan simulasi hotel aman bencana yang dihadiri berbagai unsur pemangku kepentingan di halaman parkir Kyriad Muraya Hotel.
Ia melanjutkan, suatu hotel berdiri di provinsi rawan bencana hendaknya memiliki rencana yang matang serta mapan, baik sebelum bencana terjadi, ketika terjadi, dan sesudah terjadi harus selalu siap untuk merespon terutama saat darurat bencana.
Kegiatan serupa, katanya, juga dilaksanakan oleh berbagai pihak tingkat kabupaten/kota di provinsi paling barat Indonesia yang terletak pada wilayah ring of fire atau cincin api yang sangat aktif.
Dalam apel ini juga diumumkan peringatan "Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2019" dalam pelaksanaan "Car Free Day" di Kota Banda Aceh akhir pekan ini atau Ahad (28/4).
"Simulasi hotel aman bencana ini, sekaligus dirangkaikan dengan 'Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2019' yang diikuti oleh 153 peserta. Peserta tidak cuma berasal orang dewasa, tapi juga diikuti oleh anak-anak yang merupakan bagian dari kelompok rentan bencana," tutur dia.
Di simulasi ini, seluruh pekerja di hotel ini terlihat aktif dalam menyelamatkan tamu hotel dengan mengevakuasi mereka ke tempat yang aman dengan waktu singkat sekitar 10 menit setelah gempa berkekuatan 8.0 skala Richter terjadi.
Seluruh rangkaian simulasi gempa bumi dan tsunami ini merujuk prosedur kedaruratan bencana dengan menitikberatkan evakuasi mandiri, dan disinergikan Peraturan Gubernur Aceh No.43/2010 tentang Sistem Peringatan Dini dan Penanganan Darurat Bencana Tsunami Aceh.
Kepada Pelaksana BPBA, Teuku Ahmad Dadek menggunakan, pihaknya sangat serius dalam melatih dan meningkatkan kapasitas dunia usaha dan masyarakat setempat.
"Terutama dalam mempersiapkan diri dari ancaman bencana yang bisa saja terjadi kapan saja, sehingga simulasi dan peran komando seluruhnya ditangani oleh pihak manajemen hotel berdasarkan standar operasional yang telah dimiliki," ucapnya.
Pemprov Aceh gelar simulasi hotel aman bencana
Jumat, 26 April 2019 20:50 WIB