Suka Makmue (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Nagan Raya memastikan elpiji 3 Kg subsidi pemerintah yang dijual di Desa Sumber Bakti, Kecamatan Darul Makmur, sebesar Rp60.000/tabung ternyata dipasok pedagang dari Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Pada temuan sebelumnya, instansi pemerintah tersebut juga menemukan elpiji yang dijual oleh pedagang di Nagan Raya dengan harga tinggi, juga dipasok dari Kabupaten Aceh Barat.
"Khusus elpiji 3 Kg seharga Rp60.000/tabung yang dijual ke masyarakat di Desa Sumber Bakti, dipasok dari Kota Blangpidie, Abdya," kata Kadisperindagkop setempat, Diman Dasimun kepada Antara di Suka Makmue, Jumat (10/5).
Hal ini diketahui setelah instansi pemerintah tersebut melakukan inspeksi langsung ke masyarakat di Desa Sumber Bakti, Kecamatan Darul Makmur, dengan cara mewawancarai langsung masyarakat dan pedagang yang menjual elpiji tersebut.
Dalam keterangannya, pedagang yang tak disebutkan namanya tersebut mengaku membeli elpiji dari Blangpidie, Ibukota Kabupaten Aceh Barat Daya.
"Selain itu, ada juga mobil pick up yang jual elpiji tiga kilogram dengan cara berkeliling kampung dan menjual gas subsidi dengan harga mahal yakni di kisaran Rp35.000 hingga Rp45.000/tabung," kata Diman Dasimun.
Meski sudah menemukan fakta terbaru, pihaknya mengaku tidak bisa mengambil tindakan karena penindakan bukanlah wewenang instansi pemerintah, kecuali hanya melakukan pembinaan saja agar pedagang tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari.
Elpiji 3 kg seharga Rp60.000/tabung di Nagan Raya dipasok dari Abdya
Jumat, 10 Mei 2019 16:37 WIB