Meulaboh (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, sejak satu pekan terakhir terpaksa mengalihkan foto rontgen (pemeriksaan menggunakan gelombang elektromagnetik) ke klinik swasta yang ada di wilayah itu, setelah mesin yang dimiliki rusak.
"Memang benar sejak satu pekan ini pasien yang akan rontgen kita alihkan pemeriksaannya ke klinik swasta yang berada tidak jauh dari rumah sakit," kata Pejabat Hubungan Masyarakat (Humas) RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Nasri Risma, di Meulaboh, Jumat.
Alasan pengalihan tersebut yakni dikarenakan mesin pemeriksaan pasien yang menggunakan gelombang elektromagnetik yang dimiliki RSUD tersebut dalam kondisi rusak, sehingga ada komponen/perangkat yang harus dilakukan perbaikan dan diganti.
Agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu, manajemen rumah sakit akhirnya terpaksa berinisiatif merujuk pasien ke sebuah klinik swasta dengan harapan dapat melayani masyarakat tanpa kendala.
"Mungkin pasien merasa risih karena harus periksa di luar rumah sakit, memang tidak ada solusi lain sementara waktu ini," tambah Nasri.
Pihaknya memastikan pelayanan rontgen pasien di rumah sakit milik pemerintah daerah setempat akan kembali normal pada Selasa pekan depan, setelah perbaikan dan pergantian perangkat di bagian mesin tuntas dilakukan pemasangan oleh teknisi.
Meski harus melakukan pemeriksaan pada klinik swasta di luar rumah sakit, Nasri Risma menegaskan pasien tetap tidak akan dipungut biaya karena biaya pemeriksaan tersebut ditanggung oleh rumah sakit setempat, sesuai dengan aturan yang berlaku.
RSUD Meulaboh alihkan rontgen pasien ke klinik swasta
Jumat, 14 Juni 2019 21:40 WIB