Bupati minta BNPB bantu alat pemadaman api di Aceh Barat

Meulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat, H Ramli MS meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Republik Indonesia agar membantu peralatan pemadaman api agar memudahkan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda daerah itu sejak sepekan terakhir akibat musim kemarau.

"Sampai saat ini, luas lahan yang terbakar di Aceh Barat sudah mencapai 50 hektare lebih. Sedangkan di Aceh total luas yang sudah terbakar sudah mencapai 100 hektare lebih. Kita berharap BNPB segera memberikan bantuan ke daerah," kata Bupati Aceh Barat H Ramli MS saat memantau upaya pemadaman api di Suak Bidok, Kecamatan Arongan Lambalek, kepada Antara, Kamis sore.

Menurutnya, selama ini upaya pemadaman api yang dilakukan petugas BPBD bersama TNI, Polri, relawan RAPI dan kalangan masyarakat sangat terbatas dan terkendala peralatan seperti pompa air serta sejumlah sarana lainnya, sehingga banyak lahan yang terbakar bisa bisa dipadamkan dalam waktu singkat.

Baca juga: 50 hektare lahan gambut di Aceh Barat terbakar

Akibatnya, lahan yang terbakar semakin luas sehingga hal ini menyebabkan kerugian di kalangan masyarakat, karena rata-rata lahan yang terbakar sudah memiliki tanaman produktif.

Tidak hanya itu, dampak kebakaran lahan yang terjadi akibat musim kemarau di Aceh Barat juga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, karena musibah serupa terjadi selama beberapa kali setiap tahunnya.

"Berdasarkan data yang ada, jumlah kebakaran lahan yang terjadi di Aceh Barat setiap tahun minimal terjadi selama tiga kali. Ini sangat memprihatinkan," keluhnya.

Baca juga: Kebakaran hutan di Aceh capai 60 hektare sepekan terakhir

Agar musibah ini tidak lagi terulang, ia berharap BNPB menyalurkan bantuan berupa peralatan dan sarana lainnya agar ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan, petugas terkait bisa langsung mengambil tindakan pencegahan.

Tidak hanya itu, pemerintah daerah setempat juga mengaku kesulitan memadamkan api karena anggaran yang tersedia untuk pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan juga sangat terbatas.

"Kita berharap BNPB juga membantu bantuan keuangan, sehingga dapat membantu petugas pemadaman yang bertugas. Selama ini upaya pemadaman api sangat berisiko terhadap petugas, kita ingin keselamatan petugas menjadi fokus utama dan prioritas," kata Ramli MS.