Blangpidie, Aceh (ANTARA) - Seluruh pelaku usaha pariwisata diingatkan agar tidak "aji mumpung" dengan menaikkan harga seenaknya, menyusul tingginya tingkat kehadiran wisatawan menyaksikan berbagai event pada acara Expo Ternak ke-10 tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Aceh Barat Daya, 11-14 Juli 2019.
"Kita ingatkan para pelaku usaha di Abdya mulai dari penyedia jasa tarnsportasi, maupun penginapan, atau hotel dan rumah makan agar tidak 'aji mumpung' dengan menaikkan harga," kata mantan pengurus organisasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Abdya, Erlizar Lizam di Blangpidie, Jumat.
Erlizar Lizam yang juga seorang pengusaha hotel di Kecamatan Susoh mengakui, sejak dua hari terakhir terutama sejak dimulainya acara pameran Expo Peternakan tingkat Provinsi Aceh, cukup ramai warga dari 23 kabupaten/kota datang ke Abdya.
Baca juga: Wabup Abdya sambut peserta Expo Ternak dari 23 kabupaten/kota
Kemudian pada Jumat (12/7) pagi ratusan wisatawan se-Sumatera dan Pulau Jawa dengan mengunakan motor gede Harley Davidson juga sudah mulai tiba di Abdya untuk mengikuti atau menyaksikan lomba burung berkicau.
"Saya selaku salah satu pelaku ekonomi wisata berharap ke seluruh pengusaha agar jangan 'aji mumpung'. Artinya begini, jangan ketika memiliki kesempatan tarif hotel dinaikkan, harga makanan ditingkatkan, ini citra buruk bagi kita dan daerah jika hal ini dilakukan," tuturnya.
Baca juga: Stand pameran Aceh Tengah gratiskan kopi Arabica untuk pengunjung Expo Ternak
Sementara, kata Erlizar, Pemkab Abdya bersama dengan Pemprov Aceh hari ini sudah berbuat baik terhadap daerah sendiri terutama dalam melaksanakan beberapa event pada pameran Expo Peternakan di lapangan Pulau Kayu, Susoh.
Acara yang berlangsung selama empat hari tersebut, tidak hanya memacu prestasi pengusaha ternak semata, akan tetapi juga membuka peluang bagi para pelaku usaha lainnya, mulai dari penyedia jasa tarnsportasi, penginapan, atau hotel dan rumah makan di daerah ini.
Baca juga: Ikut Expo Ternak, ratusan sapi dari berbagai daerah sudah tiba di Abdya
"Jadi, sekali lagi saya berharap ke seluruh para pelau usaha agar memberikan kenyamanan ke seluruh pengunjung dengan mengambil tarif normal seperti biasanya, baik harga makanan, wisma bahkan ongkos becak sekalipun jangan dinaikkan, malu kita pada tamu," kata Wakil Ketua DPRK Abdya periode 2009-2014.
Wisatawan membludak, pelaku usaha Abdya jangan "aji mumpung"
Jumat, 12 Juli 2019 17:50 WIB