Kairo (ANTARA) - Kuwait pada Minggu mengatakan pihaknya "mengikuti dengan begitu prihatin" eskalasi terbaru di kawasan Teluk, setelah Iran menyita tanker milik Inggris, demikian laporan Kantor Berita Kuwait (KUNA).
Kuwait juga menegaskan bahwa "kelanjutan aksi semacam itu dapat meningkatkan ketegangan, membongkar keselamatan maritim terhadap ancaman langsung, yang mengharuskan komunitas internasional menggencarkan upayanya untuk mengatasi eskalasi tersebut."
Kuwait meminta semua pihak untuk menahan diri dan menghormati hukum maritim internasional guna memastikan keamanan maritim di kawasan tersebut.
Sumber: Reuters
Kuwait minta semua pihak tahan diri terkait aksi Iran
Senin, 22 Juli 2019 11:24 WIB