Calang, Aceh (ANTARA) - Genap dua tahun masa kepemimpinan, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya diminta merawat keharmonisan partai pendukung, sehingga seluruh program pemerintah daerah untuk menyejahterakan rakyat bisa berjalan lancar.
“Meskipun hubungan Bupati dan Wakil Bupati masih akur, namun keduanya tidak boleh alpa terhadap partai pengusung dan pendukungnya, ini harus diberikan apreasiasi yang patut, sehingga jalannya pemerintahan tidak goyang,” ujar Ketua KNPI Aceh Jaya Maimun kepada Antara, Selasa (23/7).
Maimun menyampaikan, kebersamaan di masa kampanye dulu harus terawat dengan baik agar hubungan harmonis tetap terjaga.
Baca juga: Dua tahun kepemimpinan di Aceh Jaya, pasangan T Irfan Tb dan Tgk Yusri mampu turunkan angka pengangguran
"T Irfan TB dan Tgk Yusri harus membina komunikasi politik yang elegan dan komunikatif. Meskipun beberapa partai pengusung tidak memperoleh kursi di parlemen namun partai-partai tersebut harus tetap menjadi bagian dari tim yang kompak untuk kesuksesan pembangunan," ungkapnya.
Selain membangun komunikasi dengan partai rival saat pilkada dulu juga perlu sebagai bentuk rekonsiliasi dan merajut ukhuwah politik demi kemaslahatan daerah dan masyarakat Aceh Jaya.
"Jangan ada barisan sakit hati, yang mengakibatkan pincangnya perjalanan kepemimpinan dan pembangunan," tegasnya.
Baca juga: Ketua KNPI Aceh Jaya sayangkan terowongan Geurutee tidak masuk prioritas
Maimun menjelaskan, selama dua tahun ini Pemerintah Aceh Jaya sudah bekerja dengan maksimal, meskipun dengan total APBK yang mengecil akibat penarikan pengelolaan dana Otsus ke provinsi.
"Secara umum pembangun di berbagai sektor sudah menunjukkan kinerja yang baik, ini tentu wajib di pertahankan. Salah satu caranya adalah membangun kebersamaan dan mengakomodir berbagai komponen, salah satunya partai pengusung dan pendukung sebagai kelompok yang sangat memahami visi-misinya Bupati," harap Maimun.
Dua tahun kepemimpinan, T Irfan TB diminta rawat koalisi partai pendukung
Selasa, 23 Juli 2019 11:32 WIB