Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menyiagakan tim reaksi cepat mengantisipasi banjir di ruas jalan dan pemukiman penduduk menyusul hujan lebat melanda ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banda Aceh Jalaluddin di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan tim langsung bergerak ketika hujan untuk memantau wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi genangan.
"Tim reaksi cepat ini untuk mengantisipasi banjir dan genangan. Apalagi, Kota Banda Aceh sejak beberapa hari terakhir diguyur hujan disertai angin kencang," kata Jalaluddin.
Tim reaksi cepat beranggotakan 40 orang dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan Keindahan Kota (DLHK3). Tim dibagi dua kelompok akan bergerak ke seluruh wilayah Kota Banda Aceh.
Jalaluddin yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLHK3 Banda Aceh menyebutkan, tugas tim reaksi cepat termasuk membersihkan saluran air di badan jalan yang tersumbat agar tidak menggenangi ruas jalan.
"Seperti yang dilakukan tim pada Sabtu (10/8). Ada beberapa ruas jalan tergenang setelah hujan lebat melanda Kota Banda Aceh. Genangan air disebabkan saluran yang tersebut. Saluran langsung dibersihkan, sehingga air tidak menggenangi badan jalan," ungkap Jalaluddin.
Selain itu, tim reaksi cepat juga mendatangi pemukiman penduduk rawan banjir guna memastikan saluran air tetap lancar, terutama ketika hujan. Jika saluran tersumbat berpotensi menggenangi pemukiman penduduk.
"Kami juga mengimbau masyarakat tidak membuang sampahnya di saluran pembuangan karena menyumbat aliran air yang bisa menyebabkan banjir," pungkas Jalaluddin.
Pemkot Banda Aceh siagakan tim reaksi cepat antisipasi banjir
Sabtu, 10 Agustus 2019 17:57 WIB