Banda Aceh (ANTARA) - Otoritas Bandara internasional Sultan Iskandar Muda menggelar shalat Idul Adha untuk pertama kali di halaman parkir, menyusul ditundanya operasional penerbangan dari dan ke Aceh pada Minggu.
Pantauan Antara shalat Idul Adha dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB. Para jamaah sudah berdatangan di area bandara SIM sejak pukul 07.00 WIB.
Bertindak sebagai Khatib sekaligus iman yaitu Tgk Ismail M Daud.
Pelaksanaan shalat Idul Adha ini merupakan yang pertama kali dilakukan di bandara terbesar di Aceh ini. Pihak otoritas bandara menghentikan aktivitas penerbangan yang dimulai sejak pukul 07.25 hingga pukul 11.00 WIB.
Penghentian operasional bandara ini sesuai surat imbauan yang dikeluarkan Bupati Aceh Besar Nomor 451/3442/2019 tanggal 24 Juli 2019.
Jamaah yang melaksanakan shalat Id di Bandara SIM adalah sebagian pekerja bandara dan masyarakat di sekitar bandara.
General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Yos Suwagiono sebelumnya mengatakan, seluruh operasional bandara berhenti operasi seperti aktivitas penerbangan.
Kata dia, pada penerbangan pagi pukul 06.00 WIB dan pukul 07.00 WIB pesawat Lion Air dan Garuda Indonesia tetap terbang. "Namun untuk yang maskapai Citilink, Garuda dan Air Asia digeser jadwal. Aktivitas penerbangan berhenti selama 3,5 jam," kata Yos.
Selain melaksanakan shalat Ied, panitia penyelenggara juga menyembelih hewan qurban yaitu empat ekor sapi dan satu ekor kambing. Daging qurban akan diserahkan kepada masyarakat di sekitar bandara.
Operasional penerbangan ditunda, otoritas Bandara SIM gelar shalat Idul Adha
Minggu, 11 Agustus 2019 10:51 WIB