Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah kota (Pemkot) Banda Aceh menyatakan memberi kesempatan kepada seluruh kabupaten/kota di seluruh Aceh untuk menampilkan kesenian daerah masing-masing dalam kegiatan Car Free Daya (CFD), dalam upaya mempromosikan kesenian lokal tersebut.
"Kita memberikan kesempatan kepada semua kabupaten dan kota yang ada di Aceh dan bahkan dari luar Aceh untuk menampilkan keseniannya," kata Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh, Minggu.
Hal itu diungkapkan Aminullah di sela-sela kegiatan Car Free Day kota Banda Aceh, yang berlangsung setiap akhir pekan.
Baca juga: Walikota Banda Aceh imbau pedagang tutup toko 10 menit jelang azan
Dia menjelaskan, dengan memberikan kesempatan kepada setiap daerah dan paguyuban dari daerah luar Aceh untuk menampilkan keseniannya, maka Banda Aceh ikut membantu dalam upaya melestarikan serta mempromosikan kesenian lokal Aceh yang beragam.
"Seperti paguyuban dari Medan, Sumatera Utara sudah pernah tampil di sini. Maka kita juga memberi kesempatan yang lain untuk bisa tampil, agar manambah keakraban kita sesama dan tempat memperkenalkan kesenian masing masing," terangnya.
Baca juga: Wali Kota Banda Aceh raih penghargaan Baznas
Selain itu, Aminullah mengatakan kegiatan Car Free Day sudah menjadi bagian dari masyarakat kota sebagai ruang publik. Dan dapat dimanfaatkan sebagai wadah peningkatkan ekonomi masyarakat.
"Maka semakin banyak orang yang keluar rumah, banyak kebutuhan, sehingga ketika masyarakat ada datang ke Car Free Day bawa uang dan berbelanja, maka ekonomi akan berputar di sini," ujarnya.
Banda Aceh beri kesempatan kesenian lokal tampil di CFD
Minggu, 8 September 2019 16:46 WIB