Jakarta (ANTARA) - Partai Demokrat menegaskan tidak mempermasalahkan tidak diundang menghadiri Kongres V PDI Perjuangan, di Bali, mengingat kongres adalah urusan internal partai.

"Kami tidak mempermasalahkan soal itu. Bagi kami, kongres adalah urusan internal partai untuk mengonsolidasikan partai," kata Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari, di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Koalisi atau oposisi, Andre: Keputusan pada Prabowo

Baca juga: Kelakar Mega "jatah" menteri, Andre: Hak PDI Perjuangan

Baca juga: Jokowi: Megawati tunjukkan kiprah sukses pimpin PDI Perjuangan

Baca juga: Hasto: Sekjen PDIP masa bakti 2019-2024 ditentukan Megawati


Hal itu diungkapkannya usai diskusi Perspektif Indonesia bertema "Membaca Arah Tusukan Pidato Mega" yang diselenggarakan Populi Center dan Smart FM Network.

Menurut dia, saat Partai Demokrat melaksanakan kongres pada 2015 di Surabaya juga tidak mengundang pimpinan-pimpinan partai lainnya.

"Tetapi, kami mengundang presiden terpilih, Pak Jokowi, ketika itu di Surabaya, untuk hadir. Saya kira itu urusan internal dari parpol yang melaksanakan kongres," katanya.

Imelda mengatakan Demokat tetap memberikan apresiasi atas terlaksananya Kongres V PDIP, serta tidak mempersoalkan urusan undang-mengundang ketua.

Yang terpenting, kata dia, bagaimana komunikasi antarpimpinan parpol terjalin baik.

Komunikasi pun bukan hanya tanggung jawab ketua umum, kata dia, sebab ada juga pimpinan lain, seperti sekretaris jenderal, wakil ketua umum, dan pimpinan fraksi.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019