Koperasi ini memenuhi persyaratan, seperti sebanyak 20 nelayan sebagai anggotanya memiliki kartu Kusuka
Mukomuko (ANTARA) - Sebanyak dua koperasi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun ini akan mendapatkan bantuan sarana perikanan tangkap berupa perahu beserta mesin tempel dan alat tangkap ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). “Dua koperasi yang mendapatkan bantuan dari KKP yakni Koperasi Selagan Sejahtera Kelurahan Koto Jaya dan Koperasi Bangun Rejo satuan pemukiman (SP) 10 Desa Rawa Bangun,” kata Kepala Seksi Pengelolaan Tempat pelelangan ikan (TPI) dan Sumber Daya Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Joni Kelana Putra dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan hal itu setelah mengikuti pertemuan di Jakarta terkait dengan realisasi bantuan sarana perikanan tangkap untuk koperasi yang bergerak di sektor perikanan tangkap.

Baca juga: DPR imbau nelayan bentuk koperasi
​​​​​​​


Petugas dinas ini bersama dengan sejumlah perwakilan dua koperasi yang mendapatkan bantuan sarana perikanan tangkap dari KKP menghadiri acara pertemuan sekaligus uji coba perahu.

Ia mengatakan, koperasi perikanan tangkap yang mendapatkan bantuan sarana perikanan tangkap dari KKP itu adalah bagian dari koperasi yang diusulkan sebelumnya yakni sebanyak delapan koperasi.


Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan yang melakukan verifikasi data sebanyak delapan koperasi yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan sarana perikanan tangkap, namun hanya dua koperasi yang mendapatkannya.

KKP menetapkan dua koperasi di daerah ini sebagai penerima bantuan perahu, mesin tempel dan alat tangkap ikan karena memenuhi persyaratan, seperti sebanyak 20 nelayan sebagai anggotanya yang memiliki kartu Kusuka (Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan)

Baca juga: Ribuan nelayan di Penajam didata ulang untuk dapatkan kartu Kusuka
.

Namun, ia mengatakan, dinas ini sampai sekarang belum mengetahui berapa banyak perahu, mesin tempel dan alat tangkap ikan yang akan diberikan kepada setiap koperasi di daerah ini.

“Kami belum mendapatkan bocorannya dari KKP. Termasuk semua kabupaten/kota yang koperasinya mendapatkan bantuan belum tahu jumlah perahu bantuan KKP yang akan mereka terima,” ujarnya.

Ia menargetkan, bantuan perahu dari bahan viber, mesin tempel dan alat tangkap ikan itu paling lama disalurkan pada bulan November 2019. 


Baca juga: KKP: Kelompok Usaha Bersama harus naik kelas jadi koperasi nelayan


Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019