Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Perencanaan Pembangunan dan Kepala Bappenas Paskah Suzetta menyatakan program bantuan untuk mahasiswa miskin sudah dianggarkan sejak awal dalam APBN 2008 dan bukan program dadakan. Usai rapat dengan Dewan Pertimbangan Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, Paskah mengatakan dana untuk program itu sudah mendapatkan persetujuan DPR sejak pengesahan APBN 2008. "Bapak Presiden hanya menegaskan pada dasarnya bahwa dalam APBN sudah kita alokasikan, jadi bukan program dadakan. Bukan untuk nyogok demonstrasi," tuturnya. Paskah merinci anggaran untuk program mahasiswa miskin dalam APBN 2008 adalah untuk seribu mahasiswa perguruan tinggi negeri dengan jumlah bantuan seluruhnya adalah Rp443 miliar. Sedangkan untuk perguruan tinggi agama dialokasikan bagi 48 ribu mahasiswa dengan nilai Rp58,7 miliar. Paskah mengatakan pada RAPBN 2009 pun pemerintah sudah mengalokasikan dana program bantuan mahasiswa miskin dengan nilai Rp567 miliar untuk perguruan tinggi negeri dan Rp78 miliar untuk perguruan tinggi agama. Namun, Paskah tidak bisa memastikan apakah mahasiswa miskin perguruan tinggi swasta dapat menikmati program bantuan tersebut. "Mungkin ditambah. Coba nanti saya lihat anggarannya," ujarnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008