Harusnya reduce dulu, pengurangan penggunaan material yang sekali pakai, seperti plastik sekali pakai,
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pengelolaan sampah Waste4Change mengedukasi masyarakat untuk bijak mengelola sampah dengan cara mengurangi, menggunakannya kembali atau dengan mendaur ulang sampah.

"Ketika kita mengedukasi, kita tidak hanya berbicara soal pengelolaan sampah tetapi juga tentang reduce, reuse, recycle," kata Hana Nur Aulia dari Waste4Change di Jakarta, Jumat.

Ia menyebutkan Waste4Change memberikan edukasi bijak sampah dengan menggarisbawahi pentingnya mengurangi sampah diantara dorongan-dorongan lain.

Baca juga: Waste4Change tangani sampah plastik dengan layanan dropbox

"Harusnya reduce dulu, pengurangan penggunaan material yang sekali pakai, seperti plastik sekali pakai," lanjutnya.

Jika upaya pengurangan dirasa sulit, masyarakat diedukasi untuk menggunakan kembali produk plastik yang mereka pakai sehingga tetap dapat mengurangi penggunaan yang baru.

Tetapi jika dorongan kedua tersebut belum juga dapat dilakukan, Waste4Change melalui edukasi mereka mendorong masyarakat untuk mendaur ulang sampah tersebut sehingga tidak berakhir di laut atau dibiarkan tanpa tanggung jawab.

"Kalau tidak bisa digunakan ulang, coba cari tempat yang bisa mendaur ulang sampah," katanya.

Baca juga: Waste4Change bantu kurangi sampah plastik dengan jasa pengelolaan

Dalam upaya edukasi tersebut, Hana mengaku Waste4Change telah mengedukasi ribuan orang selama 4 tahun sejak perusahaan itu berdiri.

Edukasi dilakukan ke sejumlah tempat, di antaranya ke sekolah, kepada warga di kelurahan atau di desa-desa.

Edukasi tersebut diupayakan melalui program Edukasi Bijak Sampah dan Akademi Bijak Sampah.

Dalam setiap acara edukasi, Hana menyebutkan Waste4Change dapat menarik 30 hingga 50 orang.

Dan edukasi bijak sampah tersebut tidak hanya mereka lakukan di Jabodetabek tetapi bahkan di daerah perbatasan di Kalimantan.

Baca juga: DKI Jakarta inisiasi program "Samtama" kurangi sampah

Baca juga: DKI Jakarta manfaatkan gas metana tekan emisi gas rumah kaca


 

Pewarta: Katriana
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019