Doha, Qatar (ANTARA) - Atlet Polandia Pawel Fajdek kembali menunjukkan kelasnya ketika untuk keempat kali berturut-turut menjadi juara dunia lontar martil, Rabu waktu setempat, dengan menjadi satu-satunya atlet yang melemparkan martil sejauh lebih dari 80 meter pada kejuaraan dunia atletik di Doha, Qatar.

Pada kesempatan keempatnya, Fajdek melepaskan penanda emasnya untuk lontaran sejauh 80,50 meter yang tidak seorang pun bisa menyamainya.

Pertarungan memperebutkan medali sisanya lebih seru ketika atlet Prancis Quentin Bigot menggondol medali perak dengan lemparan 78,19 meter yang satu sentimeter lebih jauh dari pada lontaran peraih medali perunggu dari Hungaria Bence Halasz.

Rekan senegara Fajdek, Wojciech Nowicki, yang memegang rekor terbaik musim ini dengan 81,74 meter, tidak bisa menyamai pencapaiannya itu untuk finis urutan keempat setelah meraih medali perunggu pada dua kejuaraan dunia sebelumnya.

Baca juga: Dina Asher-Smith sabet emas sprint 200m putri

Kendati mendominasi kejuaraan dunia, Fajdek tidak menikmati sukses sama pada tingkat Olimpiade tempat dia gagal naik podium.

Setelah kemenangan terbarunya ini, si Polandia enggan memikirkan Olimpiade Tokyo tahun depan dengan alih-alih menatap juara dunia kelima di Eugene, Oregon, pada 2021.

"Meraih gelar dunia keempat adalah sangat emosional bagi saya dan saya merasa bangga sekali malam ini," kata Fajdek seperti dikutip Reuters. "Sekarang, kerja keras berikutnya untuk dua tahun mendatang sampai Eugene."

Baca juga: Favorit emas 400m putra tercecer gara-gara cedera

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019