Pasalnya, pascarusuh di Wamena Kabupaten Jayawijaya, baru satu Puskesmas yang beroperasi, dan diharapkan dalam waktu yang tidak lama, Puskesmas lain pada distrik lain yang terkena musibah ini ataupun kerusuhan bisa beroperasi kembali
Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menjamin keamanan tenaga medis yang bertugas di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pascarusuh belum lama ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Kamis, mengatakan jaminan keamanan menjadi perhatian utama, di mana pihaknya telah berkoordinasi dengan Pangdam XVII Cenderawasih dan Kapolda Papua.

Baca juga: Pemprov Jabar bantu pemulangan 50 warganya dari Wamena

"Untuk skema keamanan menjadi catatan penting dan kami selalu berkoordinasi dengan Pangdam dan Kapolda untuk bagaimana skema pengamanan di Wamena, sehingga jangan sampai ada umpan balik dari masyarakat yang mempunyai konotasi yang berbeda," katanya.

Menurut Hery, Pemprov Papua juga mengharapkan Puskesmas yang ada di Kabupaten Jayawijaya dapat segera beroperasi pascarusuh belum lama ini.

Baca juga: 134 perantau Minang di Wamena kembali ke Padang

"Pasalnya, pascarusuh di Wamena Kabupaten Jayawijaya, baru satu Puskesmas yang beroperasi, dan diharapkan dalam waktu yang tidak lama, Puskesmas lain pada distrik lain yang terkena musibah ini ataupun kerusuhan bisa beroperasi kembali," ujarnya.

Dia menjelaskan selain itu, pengungsi kerusuhan Wamena sudah banyak yang dirujuk atau ditangani pada beberapa rumah sakit seperti RSUD Jayapura serta rumah sakit lain.

Baca juga: Komunitas ojek daring Padang kumpulkan bantuan Wamena

"Kami juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Angkatan Laut Hamadi dan Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja untuk menjalani perawatan," katanya lagi.

Dia menambahkan tugas yang utama sekarang adalah bagaimana Puskesmas dapat beroperasional secara normal di tempat pengungsian.

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019