Bandarlampung (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, danm Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini kewaspadaan kondisi cuaca buruk potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan pada sejumlah wilayah di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Pringsewu, dan Lampung Utara, Selasa pada siang hari.

BMKG melalui rilis disampaikan Forecaster on Duty BMKG Radin Inten Lampung, di Branti, Lampung, Selasa pagi, menyampaikan pula apabila terjadi perubahan cuaca yang signifikan akan diperbaharui dan diinformasikan melalui Whatsapp Group (0816-404-333) dan media sosial Facebook (Infocuaca BMKG Lampung) atau bisa diakses langsung via website http://www.stametlampung.com.

Prakiraan cuaca umum Provinsi Lampung berlaku 15 Oktober pukul 07.00 WIB sampai dengan 16 Oktober 2019 pukul 07.00 WIB, menyebutkan angin secara umum bertiup dari arah tenggara hingga selatan dengan kecepatan antara 5-20 knots (9-38 km/jam).

Jarak pandang berkisar antara 3-10 km.

Suhu udara secara umum berkisar antara 23,0 derajat Celsius - 34,0 derajat Celsius, kecuali Lampung bagian barat (Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir Barat) berkisar antara 15,0 derajat Celsius - 31,0 derajat Celsius.

Baca juga: Gempa dengan potensi tsunami di Banten-Bengkulu-Jabar-Lampung

Kelembapan udara secara umum berkisar antara 25-90 persen, kecuali Lampung bagian barat (Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir Barat) berkisar antara 35-95 persen.

Secara umum wilayah Lampung diprakirakan pagi hari berpotensi hujan lokal di wilayah Kota Bandar Lampung, Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, dan Tanggamus.

Siang hingga sore hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di wilayah Kabupaten Pesawaran, Tanggamus, Pringsewu, Lampung Barat, Lampung Utara, Lampung Tengah, dan Pesisir Barat.

Malam hari berpotensi hujan lokal di wilayah Kabupaten Pesisir Barat.

Dini hari diprakirakan cerah hingga berawan.

Baca juga: BMKG prakirakan cuaca Lampung cerah berawan hingga hujan lokal

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019