Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 25.036 anggota Pramuka Bandarlampung memperingati Hari Pahlawan 10 November 2019 menggelar "Tari Indonesia Menari" di Tugu Adipura kota setempat yang sekaligus memecahkan  Museum Rekor Indonesia (MURI) dan dunia.

"Tari Indonesia Menari yang diikuti seluruh anggota Pramuka Bandarlampung tidak lain untuk membangkitkan semangat persatuan dan membangun bangsa kita sebagaimana para pahlawan tempo dulu," kata Ketua Kwartir Cabang Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Minggu.

Baca juga: Anies singgung ketimpangan hingga label pahlawan

Menurutnya sebagai generasi penerus dan anak bangsa sudah seharusnya kaum muda menjaga NKRI dari sesuatu yang ingin memecah belah maka dari itu tugas mereka saat ini adalah terus belajar hingga menjadi seseorang yang diharapkan dapat membawa Indonesia lebih maju lagi ke depan.

"Dengan gelaran yang sederhana ini semoga saja dapat membawa dan menumbuhkan kecintaan kepada negara kita. NKRI harga mati itu yang sudah Pramuka dan Warga Bandarlampung canangkan," katanya.

Baca juga: Wali Kota Risma : Jadilah Pahlawan Masa Kini

Sementara itu Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengatakan, dengan kegiatan yang bertepatan dengan Hari Pahlawan ini
anak mudah harus lebih bergelora dan semangat lagi dalam memajukan Negara dan khususnya kota ini.

"Mari masyarakat dan generasi muda kita bersama pemerintah bersama-sama membangun Indonesia lebih baik dan aman sebagaimana Para pahlawan kita yang berjuang bersama demi negara ini," kata dia.

Baca juga: Pertamina kerahkan "pahlawan" layani konsumen di SPBU

Sementara itu Senior Manajer MURI Awan Raharjo mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Kwartir Cabang Pramuka Kota Bandarlampung dalam membangun semangat nasional dengan cara "Indonesia Menari" terbanyak yang diikuti anggotanya.

"Kami telah menyaksikan langsung kegiatan ini yang menggambarkan semangat MURI dan tentunya ini membanggakan nasional," katanya.

Ia mengatakan bahwa Tari Indonesia Menari di Bandarlampung yang diikuti oleh 25.036 peserta dari target 30.000 orang Pramuka tidak hanya mendapatkan rekor MURI tapi dikukuhkan juga sebagai rekor dunia.
 

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019