Jakarta (ANTARA) - Xiaomi dilaporkan telah menjual 10 juta unit Redmi Note 8 secara global, hanya dalam waktu tiga bulan setelah peluncurannya pada 29 Agustus lalu.

Untuk merayakan pencapaian besar tersebut, dikutip dari Phone Arena, Senin, Xiaomi mendiskon Redmi Note 8 di situs webnya, namun hanya tersedia dalam opsi RAM 6GB dan ROM128GB di China.

Pencapaian tersebut lebih cepat dibandingkan dengan penjualan Redmi Note 7 -- hampir 30 hari lebih cepat dari pendahulunya. Xiaomi juga mengumumkan bahwa Redmi Note 8 terjual sekitar 110.000 unit per hari, setiap hari, selama tiga bulan.

Dengan pencapaian tersebut, Xiaomi mengatakan akan fokus pada rilis Redmi K30, yang akan diluncurkan besok. Perangkat tersebut diharapkan menjadi ponsel 5G pertama dari Redmi, yang juga akan tampil dengan layar penuh dan desain lubang untuk dua kamera.

Xiaomi diperkirakan akan meluncurkan Redmi K30 dan Redmi K30 Pro, yang akan hadir dengan dukungan konektivitas 5G dan teknologi pengisian cepat daya.


Baca juga: Xiaomi Redmi Note 8 tersedia di seluruh Indonesia

Baca juga: Pakai quad camera 64MP, ini beda Realme XT dan Xiaomi Redmi Note 8 Pro

Baca juga: Redmi Note 8 Pro meluncur diklaim pertama dengan quad camera 64MP

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019