Mumbai, India (ANTARA) - Sedikitnya 43 orang tewas di Ibu Kota India, New Delhi, Ahad, ketika kebakaran melahap satu pabrik enam-lantai tempat pekerja sedang tidur, kata beberapa pejabat pemerintah.

Pabrik tersebut membuat tas tangan dan banyak barang mentah disimpan di dalam bangunan tersebut yang membuat api dengan cepat menyebar, kata laporan media lokal. Namun, perincian mengenai penyebab kebakaran itu belum diperoleh.

"Setakat ini kami telah menyelamatkan lebih dari 50 orang, kebanyakan dari mereka terganggu akibat asap," kata Atul Garg, pejabat di Dinas Pemadam New Delhi kepada wartawan.

Baca juga: Sembilan orang tewas akibat ledakan pabrik kembang api di India

Hampir 30 petugas pemadam dikerahkan ke lokasi dan orang yang cedera dibawa ke empat rumah sakit di dekat lokasi, katanya.

Pabrik tersebut beroperasi di daerah permukiman padat penduduk.

"Pihak berwenang telah diinstruksikan untuk menyediakan semua bantuan yang mungkin dengan dasar mendesak," kata Amit Shah, Menteri Dalam Negeri India, di dalam satu cuitan.

Baca juga: Kebakaran di pameran dirgantara India hancurkan ratusan mobil

Api dipadamkan dan satu tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional melakukan pencarian di pabrik itu untuk mengetahui apakah ada orang lain yang terperangkap, kata seorang polisi kepada Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad.

Pemerintah New Delhi akan melakukan penyelidikan dan tindakan akan dilakukan terhadap mereka yang bertanggung-jawab atas kebakaran tersebut, kata Imran Hussain, Menteri Urusan Pasokan Sipil dan Pangan, kepada wartawan.

Sumber: Reuters

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019