Purwokerto (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah, mengimbau warga untuk mewaspadai kejadian angin kencang dan hujan lebat menyusul makin tingginya tingkat curah hujan di wilayah setempat.

"Waspadai hujan lebat yang disertai angin kencang karena dikhawatirkan dapat merusak atap rumah warga dan juga dapat memicu kejadian pohon tumbang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara, Arief Rahman di Banjarnegara, Senin.

Dia mengatakan hal tersebut terkait dengan kejadian angin kencang di Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja pada hari Sabtu (7/12).

Baca juga: BPBD Sleman dirikan dapur umum untuk relawan bencana angin kencang

"Kami mendapatkan laporan kejadian angin kencang yang terjadi saat hujan lebat di Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja. Angin kencang tersebut merusak sejumlah atap rumah warga," katanya.

Dia menambahkan, tim BPBD Banjarnegara telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan perangkat desa setempat.

"Pada saat ini, beberapa rumah yang mengalami kerusakan sebagian besar sudah diperbaiki, namun kami masih membutuhkan tambahan seng untuk memperbaiki rumah lainnya," katanya.

Baca juga: Angin kencang terjang sejumlah titik di Sleman akibatkan tiga luka

Dia menambahkan, tim BPBD Banjarnegara juga telah mengimbau warga di sekitar lokasi kejadian untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang.

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie juga mengingatkan warga di Kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya untuk mewaspadai hujan lebat yang disertai angin kencang hingga beberapa hari ke depan.

"Warga Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya seperti Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Pemalang agar mewaspadai hujan lebat yang terkadang disertai angin kencang hingga beberapa hari ke depan," katanya.

Dia menjelaskan, mendekati bulan Januari 2020 curah hujan di wilayah Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya akan terus mengalami peningkatan.

"Puncak musim hujan di wilayah Banjarjarnegara dan sekitarnya akan berlangsung pada bulan Januari hingga Februari tahun 2020 mendatang," katanya.

Baca juga: Kabupaten Magelang kembali diterjang angin kencang

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019