Jakarta (ANTARA) - Penyandang disabilitas tuna netra yang mengikuti tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS 2019 tingkat Provinsi DKI Jakarta di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Sabtu, mendapat tambahan waktu 30 menit.

Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Selatan Heri Dianto mengatakan tambahan waktu tersebut diberikan oleh Panitia Seleksi CPNS 2019 dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

"Khusus untuk peserta tuna netra diberikan tambahan waktu 30 menit, kalau non tuna netra waktunya normal seperti peserta umum lainnya, yakni 90 menit," kata Heri.

Heri mengatakan, tes SKD CPNS hari ini diikuti 12 peserta penyandang tuna netra. Sedangkan peserta non tuna netra ada 15 orang.

Baca juga: 55 penyandang disabilitas ikut tes SKD CPNS 2019 di Jakarta Selatan
Baca juga: 261 peserta dinyatakan gugur tes CPNS 2019 di hari ketiga

 
Panitia membantu peserta tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS 2019 Provinsi DKI Jakarta penyandang disabilitas berjalan menuju ruang tes di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2020). ANTARA/Laily Rahmawaty/aa.

Total ada 55 penyandang disabilitas yang terdaftar sebagai peserta tes SKD CPNS 2019 Provinsi DKI Jakarta.

Tes SKD CPNS untuk penyandang disabilitas diadakan dua hari yakni Sabtu (22/2) diikuti 27 orang dan Minggu (23/2) diikuti 28 orang. "Hari ini yang datang cuma 26 orang, satu peserta dari non tuna netra tidak hadir hingga tes dimulai," kata Heri.

Heri mengatakan peserta disabilitas mengikuti tes yang sama dengan peserta umum lainnya, yakni dengan sistem "computer asisted 
test" (CAT).

Materi tes yang diujikan juga sama yakni Tes Wawasan Kebangsaan (KWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Total ada 100 soal yang harus dikerjakan oleh peserta selama 90 menit.

Menurut Heri, peserta tuna netra diberikan waktu tambahan karena keterbatasannya dalam mengakses komputer. Selama tes peserta menggunakan alat bantu dengar (earphone).

Sebelum tes dimulai, peserta disabilitas mendapat prioritas selain didampingi oleh petugas juga dipersilahkan lebih dulu masuk ke ruang.

Panitia juga memandu peserta disabilitas menuju tempat duduk masing-masing. Ada yang membantu mendorong kursi roda, membantu menyimpankan tongkat alat bantu berjalan dan memindahkan "mouse" komputer bagi peserta yang tuna daksa.

Peserta disabilitas non tuna netra ditempatkan di barisan paling depan sisi paling pinggir sehingga memudahkan akses mereka untuk berjalan.

Sedangkan peserta tuna netra ditempatkan di kursi paling belakang, hal ini untuk memudahkan mereka fokus mendengarkan suara dari alat bantu dengarnya. "Di dalam ruangan ada petugas dari BKN yang disiapkan untuk mendampingi peserta disabilitas," kata Heri.

Baca juga: 22 penyandang disabilitas ikut tes SKD CPNS DKI Jakarta
Baca juga: 121 peserta tak hadiri hari pertama tes CPNS

 
Penyandang disabilitas mengikuti tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS 2019 Provinsi DKI Jakarta di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2020). ANTARA/Laily Rahmawaty/aa.


Peserta tes SKD CPNS 2019 Provinsi DKI Jakarta yang berlokasi di Jakarta Selatan berjumlah 13.728 orang. Tes berlangsung selama sepekan dari tanggal 17 Februari hingga 23 Februari 2020.

Tes dilaksanakan setiap harinya terbagi dalam lima sesi dimulai dari jam 08.00 sampai 17.30 WIB. Setiap sesi diikuti 400 peserta, dengan lama waktu tes 90 menit per sesi.

Tes SKD CPNS 2019 tingkat Provinsi DKI Jakarta dilaksanakan di tiga lokasi, yakni di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kantor Wali Kota Jakarta Barat dan Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

BKD Provinsi DKI Jakarta mencatat pelamar CPNS DKI Jakarta pada 2019 tercatat 50.528 pelamar. Peserta yang dinyatakan lolos administrasi dan memenuhi syarat sebanyak 41.217 orang, sisanya 9.311 tidak lolos.

Pemprov DKI Jakarta membuka 3.380 formasi CPNS meliputi tiga bidang, yakni tenaga kesehatan, tenaga pengajar/guru dan tenaga teknis maupun administrasi.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020