Sleman (ANTARA) - Wakil Kepala (Waka) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Polisi Karyoto menyerahkan dua jenazah terakhir yang ditemukan korban insiden susur sungai yang menimpa siswa-siswa SMPN 1 Turi setelah selesai dilakukan identifikasi.

"Kedua jenazah yang kami serahkan hari ini yakni atas nama Yasinta Bunga Maharani dan Zahra Imelda Salsabila. Keduanya merupakan korban terakhir yang ditemukan, dengan demikian seluruh korban sudah ditemukan," kata Karyoto di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, Minggu.

Baca juga: Seluruh korban kecelakaan sungai SMPN 1 Turi sudah ditemukan

Menurut dia, keberhasilan menemukan seluruh korban insiden susur sungai tersebut merupakan kerja keras seluruh elemen yang terlibat.

"Ini adalah berkat kerja keras semua elemen yang turut membantu Basarnas, TNI dan Polri dalam upaya pencarian korban. Kami berterimakasih terhadap kerja keras seluruh elemen," katanya.

Kedua jenazah kemudian langsung dibawa ke masing-masing rumah duka untuk dimakamkan.

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan seluruh korban insiden kecelakaan sungai SMPN 1 Turi saat kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor pada Jumat (21/2) sudah ditemukan semua pada Minggu pagi.

Baca juga: Tersangka insiden susur Sungai Sempor ditahan di Polres Sleman

"Perkembangan informasi pada pukul 07.30, dua korban yang dicari sudah diketemukan SAR Gabungan pagi ini," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman.

Menurut dia, satu korban ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB, diketemukan satu korban (korban pertama) di Dam Matras, dengan estimasi jarak 400 meter dari tempat kejadian awal.

"Kondisi korban henti nafas, henti jantung, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," katanya.

Kemudian pada Minggu, pukul 07.05 WIB, diketemukan satu korban lagi (korban kedua) juga di DAM Matras, dengan estimasi jarak 400 meter dari lokasi kejadian.

"Saat ditemukan kondisi korban kedua ini juga salam keadaan henti nafas, henti jantung, dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," katanya.
 
Dua jenazah terakhir insiden susur sungai SMPN 1 Turi diberangkatkan dari RS Bhayangkara Polda DIY.  ( Antara/Victorianus Sat Pranyoto no

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020