Bandung (ANTARA) - Banjir hingga Selasa pukul 14.00 WIB melanda enam wilayah kecamatan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyebabkan 3.435 rumah warga tergenang dan 2.819 orang mengungsi menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu mengatakan bahwa banjir meliputi Kecamatan Subang, Pamanukan, Purwadadi, Pusaka Jaya, Pusakanagara, dan Ciasem.

Di Kecamatan Subang, banjir meliputi wilayah Kampung Kreti di Kelurahan Dangdeur, menggenangi persawahan warga dan berdampak pada tiga keluarga yang terdiri atas 12 orang.

Di Kecamatan Pamanukan, banjir menggenangi 635 rumah di Desa Mulyasari, 100 rumah di Desa Rancasari, 230 rumah di Desa Lengkong Jaya, 280 rumah di Desa Pamanukan Hilir, 65 rumah di Desa Karang Mulya, 474 rumah di Desa Pamanukan.
​​​​​​​
Banjir memaksa 2.819 orang mengungsi di Kecamatan Pamanukan.

Selain itu, banjir menggenangi 29 rumah warga Desa Rancamahi dan 670 rumah warga Desa Kumendung di Kecamatan Purwadadi. Sebanyak 87 warga yang terdampak banjir di kecamatan itu mengungsi.

Banjir juga melanda Desa Randu di Kecamatan Pusaka Jaya serta Desa Ciasem Tengah dan Desa Dukuh di Kecamatan Ciasem.
​​​​​​​
Budi mengatakan BPBD Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Subang untuk menangani dampak bencana banjir tersebut.

Baca juga:
Banjir di Subang sebabkan ribuan warga mengungsi
Subang siapkan tempat pengungsian untuk korban banjir

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020