Bukan hanya wilayah blank spot saja yang menjadi target kita, penambahan dan penguatan signal/akses internet tentunya menjadi fokus kita juga
Nunukan (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendirikan Base Transmission Sistem (BTS) pada wilayah "blank spot" demi memperluas akses telekomunikasi di wilayah perbatasan negara di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pembangunan BTS yang dilakukan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) ini akan terus dilakukan Pemerintah Indonesia untuk memperluas jangkauan telekomunikasi seluler setiap tahun.

"Ada beberapa daerah di Kabupaten Nunukan yang masih di kategori “blank spot”," kata Kadis Kominfotik Nunukan, Suprianto HP di Nunukan, Selasa.

Wilayah perbatasan di Kabupaten Nunukan yang belum tersentuh sinyal telepon seluler adalah Kecamatan Sembakung, Lumbis Ogong, Lumbis Hulu, Lumbis Pansiangan, Tulin Onsoi dan Krayan.

Perencanaan pengurangan wilayah “blank spot” di Kabupaten Nunukan akan dilakukan setiap tahun dengan target rampung pada 2022. Bisa diwujudkan dengan memperkuat kerja sama dengan Bakti Kominfo sebagai badan yang melayani konektifitas telekomunikasi.

Namun bukan hanya fokus pada wilayah "blank spot" saja tetapi Pemerintah Indonesia juga menargetkan penguatan signal atau akses internet di daerah itu, kata Suprianto.

"Bukan hanya wilayah blank spot saja yang menjadi target kita, penambahan dan penguatan signal/akses internet tentunya menjadi fokus kita juga," katanya.

Menurut Kepala Seksi Pengelolaan Infrastruktur dan Keamanan Sistem Elektronik Diskominfotik Rahmansyah, untuk 2019 Kabupaten Nunukan mendapatkan bantuan sebanyak 23 Vsat Internet yang telah dibangun dan tersebar di beberapa wilayah sebagai layanan koneksifitas untuk warga dan layanan akses internet sekolah.

Pada 2020 ini, kata Rahmansyah, Kemenkominfo membangun instalasi untuk 11 BTS telekomunikasi pada sejumlah lokasi.

"Di tahun 2020 ini sedang dilakukan pembangunan dan instalasi untuk 11 BTS Telekomunikasi di beberapa titik," ujar dia.

Lokasi yang dimaksudkan adalah Kecamatan Sembakung di Desa Manukbungkul, Lubakan, Tagul, Plaju dan Tepian. Di Kecamatan Lumbis Ogong di Desa Suyadon dan Long Bulu.

Lalu di Kecamatan Lumbis Hulu tepatnya di Desa Sanal dan Tutulibing, Kecamatan Tulin Onsoi di Desa Tinampak 1 dan Kecamatan Krayan Timur di Desa Bungayan.

Ke-11 BTS ini dia perkirakan dalam waktu dekat ini sudah dapat dinikmati oleh warga, kata  Rahman.

Baca juga: PT Telkomsel target bangun 1.000 pemancar di perbatasan

Baca juga: Pemerintah fokus bangun BTS di daerah perbatasan


 

Pewarta: Rusman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020