Kendari (ANTARA) - Wali Kota Baubau DR AS Tamrin mengimbau warganya agar tidak terprovokasi menyusul pertikaian dua kelompok yang meresahkan.

"Jangan ikut-ikutan kalau tidak tahu akan permasalahan. Jangan terpancing isu-isu yang disebarkan orang tidak bertanggung jawab karena hanya memperluas keresahan," kata Tamrin melalui saluran telepon dari Baubau, Sulawesi Tenggara, Sabtu.

Baca juga: Ratusan potensi HKI Baubau diidentifikasi Balitbangda-Kemendagri

Warga metro Baubau resah menyusul peristiwa saling serang antara dua kelompok pemuda yang mempersenjatai diri dengan kayu, batu, dan senjata tajam.

Dua kelompok tersebut saling melempar batu dan kayu yang menyasar fasilitas umum, bahkan rumah warga yang tidak tahu menahu penyebab terjadinya pertikaian antarkelompok tersebut juga menjadi sasaran.

Baca juga: Pengurangan pemakaian sampah plastik gencar disosialisasikan di Baubau

Pascainsiden yang memprihatinkan tersebut, kata Tamrin, akan digelar silaturahim antara Forkopimda, camat, lurah, RW, RT, organisasi sosial kemasyarakatan, dan pemangku kepentingan lainnya.

"Aparat keamanan Polri-TNI sudah mengambil langkah untuk meredam kesalahpahaman dua kelompok. Ada warga yang ikut turun aksi mengaku tidak mengetahui sumber permasalahan tetapi berdasarkan solidaritas," katanya.

Baca juga: Lebih 3.000 penduduk Kota Baubau belum lakukan perekaman KTP

Tamrin mengajak sesepuh dan tokoh masyarakat di Kota Baubau maupun yang berada di luar daerah ikut peduli dengan memberikan pencerahan kepada keluarga sehingga tidak ikut-ikutan melalukan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Mari kita hidup dalam suasana harmonis, kekeluargaan, saling menyayangi dan peduli satu sama lain, sehingga tenang dan damai menjalani aktivitas sehari-hari," ujarnya.

Pewarta: Sarjono
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020