Bandung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bergerak cepat melakukan asesmen bencana banjir di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, khususnya di Rancaekek, Kabupaten Bandung, dengan mengirim dua unit perahu ke lokasi banjir.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Basarnas untuk penanganan dan persiapan evakuasi di Kabupaten Bandung. Sebanyak dua unit perahu sudah diturunkan untuk Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka," kata Kepala Pelaksana BPBD Jabar Supriyatno, Sabtu.

Berdasarkan hasil asesmen BPBD Jabar, bencana banjir di Kabupaten Bandung merendam tiga kecamatan, yakni Kecamatan Rancaekek, Kecamatan Cicalengka, dan Kecamatan Baleendah.

Di Kecamatan Rancaekek, sekitar 240 unit rumah terendam banjir dengan rata-rata ketinggian 20-150 cm.

Baca juga: 13.843 rumah terendam banjir di Kabupaten Bandung

Baca juga: Banjir di Gedebage akibatkan antrean panjang kendaraan

Baca juga: Hujan terus guyur Bandung hingga dua hari ke depan, sebut BMKG


Sedangkan di Kecamatan Cicalengka, 87 unit rumah dan dua tempat ibadah terendam dan rata-rata ketinggian air di Kecamatan Baleendah sekitar 10-120 cm.

Kepala Pelaksana BPBD Jabar Supriyatno mengatakan sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung dan Basarnas dalam penanganan banjir dan evakuasi warga.

"Untuk penanganan banjir Kabupaten Bandung, Personil BPBD Kabupaten Bandung sudah membuat Siaga Posko di Inkahas," kata Supriyatno.

Dia juga melaporkan banjir di Kecamatan Jatinangor berasal dari Sungai Cikeruh yang meluap karena hujan cukup deras di hulu.

"Per hari ini warga sudah masuk rumah masing-masing karena air sudah surut. Pembersihan akan dilakukan masyarakat dan kecamatan," katanya.

BPBD Sumedang masih melakukan pendataan kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak banjir.*

Baca juga: Diguyur hujan, Kabupaten Bandung -Bandung Barat dilanda banjir-longsor

Baca juga: Banjir-longsor menerjang Kabupaten Bandung, tanggul jebol

Baca juga: Hujan deras rendam Komplek Panyileukan Kota Bandung

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020