Iya tadi Kapolres yang minta izin dan diizinkan
Jakarta (ANTARA) - Untuk pertama kalinya halaman dalam Kantor Kedutaan Besar India untuk Indonesia di Kuningan, Jakarta Selatan menjadi tempat Shalat Jumat.

Kedutaan Besar India memfasilitasi petugas keamanan dari TNI, Polri dan sejumlah masyarakat umum seperti wartawan untuk masuk ke dalam halaman kantor kedutaan guna melaksanakan shalat Jumat berjamaah.

Pantauan ANTARA sejumlah anggota TNI, Polri dan wartawan mulai masuk ke dalam gedung Kedutaan Besar India pukul 12.00 WIB.

Pelaksanaan Shalat Jumat di halaman Kantor Kedutaan Besar India ini dilakukan di tengah pengamanan aksi solidaritas muslim India yang dilakukan oleh sejumlah ormas.

Baca juga: Polisi siapkan pengalihan rute di depan Kedubes India

Berhubung lokasi masjid terdekat cukup jauh, sementara petugas masih dalam pengamanan sehingga meminta pihak kedutaan untuk memfasilitasi tempat shalat.
Anggota Brimob Polda Metro Jaya berjalan menuju kantor Kedutaan Besar India untuk menunaikan Shalat Jumat di sela-sela persiapan pengamanan aksi unjuk rasa solidaritas muslim India, Jumat (6/3/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Deddy Supriadi membenarkan jika Kapolres telah meminta izin kepada pihak kedutaan untuk memfasilitasi tempat pelaksanaan Shalat Jumat bagi para anggota kepolisian dan TNI.

"Iya tadi Kapolres yang minta izin dan diizinkan, jadi petugas boleh shalat di dalam perkarangan," kata Deddy.

Baca juga: Wapres Ma'ruf sesalkan kekerasan terhadap Muslim di India

Sementara itu, petugas keamanan dalam kantor Kedutaan India menyebutkan kejadian tersebut merupakan yang pertama kalinya sepanjang dia bekerja di sana.

Biasanya masyarakat yang masuk ke dalam wajib membawa serta paspor dan visa untuk masuk ke kantor kedutaan. Tapi kali ini cukup datang membawa diri dan tikar mereka diperbolehkan masuk untuk shalat berjamaah.

"Ya untuk hari ini ada pengecualian karena mau Shalat Jumat tidak perlu bawa paspor," kata petugas keamanan yang tidak ingin disebutkan namanya.

Menurut petugas tersebut Pimpinan Kedutaan Besar India memberikan izin setelah pimpinan dari kepolisian meminta izin untuk menggunakan halaman kantor kedutaan sebagai tempat shalat.

Baca juga: FPKS: Pemerintah desak India hentikan intoleransi terhadap Muslim

Permintaan izin ini atas pertimbangan petugas sedang dalam tugas mengamankan aksi unjuk rasa terkait solidaritas muslim India, yang digelar setelah Shalat Jumat.

Selain memfasilitasi tempat, pihak kedutaan juga menyediakan karpet seadanya sisanya jamaah membeli sendiri karpet plastik yang dijual oleh pedagang dadakan.

Tidak hanya karpet, kedutaan juga menyediakan kamar mandi tempat wudhu dan alat pengeras suara untuk imam memimpin  shalat dan khatib memberikan khotbah.

Baca juga: Dubes India sebut negaranya dalam kondisi aman

"Lumayan terfasilitasi kita, kan lagi tugas jaga keamanan, kan tempat shalatnya jauh, tadi juga difasilitasi tempat, karpet dan tempat wudhu, lumayan bersih juga tempatnya," kata salah seorang bintara usai shalat.

Shalat Jumat dipimpin oleh imam dan khotib anggota PNS Polres Metro Jakarta Selatan, Ustadz Asep.

Shalat Jumat juga diikuti oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Budi Sartono, Karo Ops, Dandim 0504 Jakarta Selatan dan Dirbimas.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020