Palu (ANTARA) - Satu warga Palu yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diduga COVID-19 berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia Senin dinihari.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palu, dr Huzaimah membenarkan informasi tersebut. "Dia diisolasi di RSAP (Rumah Sakit Anutapura Palu)," katanya di Palu, Senin.

Huzaimah menjelaskan sebelum berstatus PDP dan meninggal, pasien tersebut baru kembali dari Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, untuk mengikuti kegiatan ijtima sebuah organisasi keagamaan yang kemudian dibatalkan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel.

Baca juga: Pasha Ungu jalani pemeriksaan kesehatan setelah tiba di Palu

Baca juga: Satu warga Kota Palu kembali dinyatakan positif corona

Baca juga: Bandara Palu tutup akses WNA, TKI dan buruh migran


"Tidak benar dia meninggal karena positif COVID-19. Sampelnya baru dikirim ke pusat. Biasanya hasil tes swab nya baru kita tahu sekitar satu minggu," ujarnya.

Ia berharap hasil tes swab PDP diduga COVID-19 itu negatif.

Data terbaru Gugus Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran COVID-19 Kota Palu merilis data warga yang positif COVID-19 dua orang, PDP 17 orang dengan rincian tiga negatif dan 14 masih menunggu hasil tes swab.

Sementara lima warga Palu berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19.*

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah umumkan satu warga Kota Palu positif COVID-19

Baca juga: SMKN 5 Palu produksi 200 APD COVID-19 pesanan RS Undata

Baca juga: Empat PDP Corona masih menjalani perawatan di ruang isolasi RS Palu


Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020