Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin langsung seminar dalam jaringan (daring) dengan RSPAD Gatot Subroto menggunakan media zoom untuk berkomunikasi dengan Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) lainnya di 68 titik seluruh Indonesia.

Seminar daring dengan media video telekonferensi tersebut, kata Andika, akan dilakukan rutin agar RSAD dapat mempelajari bagaimana RSPAD Gatot Subroto menangani pasien COVID-19 serta berbagi pengalaman.

"Sudah saya sampaikan juga, mulai besok kami ada sesi selama 1 jam setiap hari, sesi seperti ini melalui zoom. Kami mulai pukul 13.00—14.00 WIB,” kata Andika berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca juga: KSAD minta pengadaan laboratorium tes cepat di RSPAD dipercepat

Baca juga: Cegah corona, TNI AD siapkan kendaraan khusus penyemprot disinfektan

Baca juga: KSAD usul pasang alat pemantau pasien di ruang isolasi RSPAD


Andika mengatakan bahwa RSAD adalah salah satu harapan dari masyarakat di dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di seluruh Indonesia.

Walaupun disadari masing-masing RSAD masih terbatas kesiapan peralatan maupun tenaga dokter spesialis paru, menurut KSAD, paling tidak RSAD bisa belajar dari RSPAD yang sudah melayani begitu banyak pasien (COVID-19) dalam 2 bulan terakhir.

Di dalam webinar tersebut, setiap RSAD ataupun rumah sakit bantuan COVID-19 lainnya dapat melakukan sesi tanya jawab dan mendapatkan wawasan tentang penanganan COVID-19.

Momentum pembelajaran itu, kata Andika, dapat dimaksimalkan.

“Jadi, jangan ragu-ragu (bertanya), pada hari ini, jelas sudah direncanakan ada empat pembicara. Akan tetapi, harus ada juga waktu untuk pertanyaan dari seluruh titik," kata Andika.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020