Ternate (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan sesuai hasil uji laboratorium yang dikirim dari Jakarta, tercatat dari dua pasien positif terkonfirmasi COVID-19 di provinsi itu, satu pasien dinyatakan sembuh.

"Untuk hari ini, jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi dua orang, satu orang diantaranya sembuh. Namun, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) statusnya menjadi positif setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut dr Rosita Alkatiri melalui siaran pers yang diterima Antara, Rabu.

Baca juga: Maklumat Wali Kota: Ternate diberlakukan jam malam cegah COVID-19

Dia menyatakan Gugus Tugas menerima hasil laboratorium empat orang pasien yang sedang diisolasi di RSU Chasan Boesoerie Ternate, tiga diantaranya dinyatakan negatif dan langsung dipulangkan bersama satu pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh disertai surat keterangan sehat dari RSU.

Selain itu, untuk kasus PDP delapan orang, yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Chasan Boesoerie Ternate enam orang dan satu terkonfirmasi positif COVID-19, sedangkan dua PDP masih menjalani perawatan di RSU Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula dan seorang perawat di Sahid Hotel Kota Ternate.

Rosita menjelaskan untuk kasus pemeriksaan rapid test sampai hari ini telah dilaksanakan pemeriksaan kepada 283 orang dan didapatkan hasil 11 orang reaktif dengan status enam Orang Tanpa Gejala (OTG), empat Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan satu PDP, sedangkan 272 orang dengan hasil rapid test nonreaktif.

Baca juga: Pasien PDP COVID-19 di Maluku Utara bertambah satu

Baca juga: Satu pasien di Ternate positif terjangkit COVID-19, sebut Gugus Tugas


Tim Gugus Tugas juga mencatat untuk OTG sebanyak 89 orang dan terjadi penambahan sebanyak lima orang dari Kota Ternate berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi.

Sedangkan, untuk kasus ODP sebanyak 369 orang atau terjadi penurunan sebanyak lima orang secara kumulatif, namun ada dua kabupaten yang mengalami kenaikan ODP, yakni Kabupaten Halmahera Selatan 109 orang dan Kabupaten Pulau Morotai 31 orang.

Sementara itu, Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut Kolonel Inf Endro Satoto menyatakan virus ini bisa dikendalikan dan disembuhkan, sehingga seluruh pasien yang masih menjalani isolasi di RSUD Chasan Boesoerie Ternate tetap bersabar dan mengikuti anjuran tenaga medis agar bisa disembuhkan.

Baca juga: Tangani dampak COVID-19, Maluku Utara sediakan anggaran Rp4 miliar

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di Malut agar bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 dengan cara menjaga jarak, menjauhi kerumunan, selalu berdiam di rumah, dan menggunakan masker saat berada di luar rumah.

"Saya berharap jika ada masyarakat yang dicurigai terdampak virus COVID-19 di lingkungannya agar dilaporkan ke petugas kesehatan setempat serta mengikuti anjuran dari pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 di Malut," kata Endro.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020