Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung kembali menyampaikan bahwa salah satu pasien COVID-19, yakni nomor 13 meninggal dunia di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) sehingga total kasus kematian corona di wilayah itu menjadi 4 orang.

"Pasien meninggal pada Rabu (8/4) sekitar pukul 23.45 wib, setelah menjalani perawatan oleh tim medis," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, Kamis.

Ia menuturkan bahwa sejak kemarin sekitar pukul 17.00 WIB, kondisi umum pasien sudah mulai memburuk bahkan petugas medis sudah mencoba memasang non inkubasi ventilator guna menolong beliau.

"Beliau memang berusia lanjut dan memiliki penyakit penyerta hipertensi," katanya.

Baca juga: Dinkes: Satu orang PDP COVID-19 di RSUDAM meninggal dunia

Baca juga: Dinkes Lampung nyatakan ada tiga tambahan positif COVID-19


Pasien positif COVID-19 ke 13 ini merupakan suami dari wanita yang terlebih dahulu meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) pada hari yang sama, namun di jam yang berbeda.

"Istrinya masih belum bisa dikatakan positif karena kita belum mendapatkan hasil lab-nya," ujarnya.

Sedangkan keluarganya, baik anak dan kerabatnya petugas sudah mengikuti tes cepat dan mereka semua telah dinyatakan negatif COVID-19.

"Kita tidak mengisolasi mereka karena hasilnya negatif, namun kami tetap mengedukasi mereka agar karantina mandiri selama 14 hari sebab salah satu keluarganya ada yang terinfeksi virus ini," katanya.

Data pasien positif COVID-19 di Lampung hingga 9 April 2020 berjumlah 18 orang dengan 7 diisolasi, 4 meninggal dunia dan 7 dinyatakan sembuh.*

Baca juga: Polda Lampung tangkap penyebar hoaks penutupan Pelabuhan Bakauheni

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Lampung bertambah 2 orang

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020