ANTARA - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebut terdapat 8 klaster asal sebaran COVID-19, yang saat ini mengancam warga. Data statistik sebaran, warga jemaah tablig yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa, Makasar, kini mendominasi angka kasus yang mencapai 108 penderita. Dari ratusan warga pelaku perjalanan dari Gowa, Makasar, yang melakukan tes cepat (rapid test), 80 persen di antaranya diketahui reaktif terhadap gejala COVID-19. (Kusnandar/Agha Yuninda Maulana/Gracia Simanjuntak)