Beijing (ANTARA News) - Sebuah sekolah dasar di Beijing ditutup setelah tujuh pelajarnya diketahui mengidap flu A/H1N1, demikian diumumkan biro kesehatan kotamadya Beijing.

"Sebanyak 16 pelajar di Sekolah Dasar Nanhu Zhongyuan di Distrik Chaoyang dilaporkan memiliki gejala deman dan tujuh diantaranya didiagnosa tertular flu A/H1N1," sebut biro itu seperti dikutip Xinhua di Beijing, Kamis.

Total pelajar sebanyak 154 orang, guru dan orang tua yang melakukan kontak dengan tujuh pelajar tersebut saat ini dalam pengawasan.

Sebanyak 18 pelajar sebelumnya tidak masuk kelas sejak Senin dan 12 orang diantaranya, yang berasal dari empat kelas di kelas dua, mengalami gejala demam.

Sementara empat pelajar diketahui mengalami sakit pada hari berikutnya. Hasil pemeriksaan kesehatan masih belum dikeluarkan.

"Pihak kesehatan saat ini melacak darimana para pelajar tersebut tertular virus A/H1N1," kata Fang Laiying, direktur Biro Kesehatan Kotamadya Beijing.

Tapi, katanya, para pelajar masih terlalu muda untuk mengingat secara jelas seluruh tempat yang mereka pernah kunjungi sebelum mereka tertular flu.

Sekolah dasar tersebut memiliki 941 pelajar dan 78 guru.

Beijing dilaporkan terdapat 21 orang yang tertular A/H1N1 pada Rabu, suatu kasus terbesar yang terjadi pada satu hari.

Kasus tersebut menjadikan di ibukota China tersebut terdapat total 155 orang yang tertular flu itu hingga pukul 22.00 Rabu (1/7).

Kementrian Kesehatan China mengkonfirmasi bahwa di China daratan saat ini terdapat 57 kasus baru flu itu mulai pukul 18.00 (Selasa, 30/6) hingga pukul 18.00 (Rabu, 1/7), dengan total keseluruhan 867 kasus.

Diantara para pasien yang tertular, sebanyak 523 pasien telah selesai menjalani penyembuhan dari rumah sakit, 341 pasien dirawat di rumah sakit dan tiga pasien menjalani perawatan medis di rumahnya, demikian kementrian menyebutkan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009