Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Fachrori memberikan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir saat melakukan peninjauan Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Batanghari di Kelurahan Tahtul Yaman dan Kelurahan Tanjung Johor, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, Minggu.

Peninjauan tinggi permukaan air Sungai Batanghari tersebut sehubungan dengan meningkatnya intensitas hujan beberapa hari terakhir di wilayah Jambi.

Gubernur melihat langsung kondisi warga yang mengalami banjir tersebut, serta memberikan bantuan sembako untuk mengurangi beban warga.

Gubernur Jambi bersama Kapolda Jambi dan Danrem 042/Garuda Putih melakukan peninjauan tinggi muka air dan memberikan bantuan berupa 250 paket sembako bagi masyarakat Kota Jambi yang lokasi pemukimannya terkena banjir dengan menggunakan speed boat, bertolak dari depan peranginan rumah dinas Gubernur Jambi.

"Kami tadi bersama bapak Kapolda dan Danrem meninjau TMA dan menjenguk masyarakat Kota Jambi yang terkena banjir secara langsung dan memberikan bantuan untuk sedikit meringankan beban mereka. Saya prihatin melihat kondisi masyarakat yang rumahnya terendam banjir, terlebih lagi saat ini kita berada di bulan suci Ramadhan dan tengah menghadapi wabah COVID-19," ujar Fachrori.

Fachrori mengatakan, kondisi banjir seperti ini dapat menyebabkan munculnya berbagai jenis penyakit seperti penyakit kulit, malaria dan demam berdarah.

Dia berpesan agar masyarakat terus menjaga kondisi tubuh supaya tidak mudah terserang penyakit, serta segera ke Puskesmas atau pos kesehatan terdekat untuk memeriksakan kesehatan jika mulai timbul timbul gejala penyakit.

"Saya imbau masyarakat yang terkena banjir untuk senantiasa menjaga kondisi badan supaya tidak mudah terserang penyakit di saat kondisi banjir seperti ini, terlebih lagi dengan adanya wabah COVID-19 di Provinsi Jambi," kata Fachrori.

Fachrori mengungkapkan, setelah melakukan peninjauan TMA di Sungai Batanghari, untuk kondisi saat ini masih pada level siaga II di Kota Jambi. Ada beberapa kabupaten/kota yang daerahnya terendam banjir yaitu Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muarojambi dan Kota Jambi.

"Kita berharap curah hujan di Provinsi Jambi menurun, sehingga daerah-daerah di Provinsi Jambi yang terendam banjir bisa segera surut karena dalam beberapa hari ini curah hujan di Provinsi Jambi cukup tinggi dan frekuensinya tergolong lama," kata Fachrori.

Baca juga: Empat kelurahan di Kota Jambi terendam banjir
Baca juga: Kota Jambi waspada banjir
Baca juga: Tanam pohon dan gali biopori untuk kendalikan banjir

 

Pewarta: Syarif Abdullah dan Dodi Saputra
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2020