Hari ini ada tambahan satu pasien dari Raja Ampat sehingga total kasus positif di Papua Barat hari ini menjadi 106 orang
Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat mengumumkan satu tambahan pasien  terkonfirmasi positif coronavirus disaese (COVID-19) dari Kabupaten Raja Ampat.

"Hari ini ada tambahan satu pasien dari Raja Ampat sehingga total kasus positif di Papua Barat hari ini menjadi 106 orang," ucap Juru Bicara Pemprov Papua Barat pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Arnoldus Tiniap di Manokwari, Rabu.

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Papua Barat bertambah empat

Selain pasien positif, lanjut Arnoldus, terdapat penambahan pula pada kelompok orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP).

Jumlah OTG di Papua Barat pada 20 Mei ini meningkat dari 1.108 menjadi 1.110. Penambahan sebanyak dua orang dari Kabupaten Kaimana. ODP bertambah empat dari Kota Sorong, begitu pula tambahan satu PDP.

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Papua Barat bertambah empat

"OTG dan ODP yang masih dalam pemantauan masing-masing 715 dan 121 orang yang tersebar di sejumlah daerah sedangkan pasien dalam dalam proses pengawasan sebanyak 14 orang," katanya lagi.

Secara keseluruhan sampel swab yang sudah dilakukan pemeriksaan dari provinsi ini sebanyak 608 spesimen. Dari spesimen tersebut diperoleh hasil 502 negatif dan 106 positif.

Baca juga: Puluhan warga Kota Sorong menolak tes cepat COVID-19

Ia mengimbau masyarakat semakin waspada agar terhindar dari penularan penyakit tersebut. Warga pun diimbau tenang dengan terus mematuhi protokol kesehatan.

"Di beberapa zona merah sudah ada transmisi lokal, seperti wilayah Sorong. Kewaspadaan masyarakat di daerah tersebut harus lebih tinggi," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah pantau penanganan COVID-19 di Papua Barat

Selain menerapkan protokol kesehatan, ia juga mengimbau masyarakat melakukan aktivitas yang menunjang peningkatan imunitas tubuh. Kekebalan tubuh dinilai cukup efektif dalam melawan virus tersebut.

"Sudah semakin banyak juga pasien positif yang sembuh. Mereka sembuh karena imunitas tubuhnya bagus sehingga bisa melawan virus ditubuhnya," katanya.

Baca juga: Bertambah dua, pasien positif COVID-19 di Sorong-Papua Barat jadi 30
 

Pewarta: Toyiban
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020