Jakarta (ANTARA) - Tim Satgas Pangan Polri bersama dengan Kementerian Perdagangan mendistribusikan gula pasir sebanyak 12 ton ke Pasar Jatinegara, Jakarta Timur dan 5 ton ke Pasar Baru Bekasi, Jawa Barat.

"Kami mendistribusikan gula pasir ke Pasar Jatinegara sebanyak 12 ton dan Pasar Baru Bekasi sebanyak 5 ton," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Satgas Pangan di daerah diminta pantau jalur distribusi gula pasir

Menurut dia, gula pasir ini selanjutnya akan dijual di kedua pasar itu dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) gula yaitu Rp12.500 per kilogram.

Satgas Pangan Polri juga akan terus mendistribusikan gula pasir secara rutin ke berbagai pasar sebanyak 12 ton per hari untuk mengembalikan harga jual gula ke HET gula.

"Distribusi akan dilaksanakan secara rutin dengan jumlah distribusi sebanyak 12 ton (gula) setiap hari (ke pasar-pasar)," katanya.

Baca juga: Kemendag bongkar permainan harga gula oleh distributor nakal

Selain itu, pihaknya juga mengecek ke toko-toko sembako di kedua pasar tersebut dan menemukan bahwa harga gula pasir yang dijual masih berada di atas HET.

"Berkisar antara Rp15 ribu sampai dengan Rp18 ribu per kilogram," katanya.

Polri mengingatkan bahwa pihak-pihak yang sengaja menjual gula pasir dengan harga tinggi untuk mencari keuntungan besar akan ditindak oleh tim Satgas Pangan Polri.

Baca juga: Mendag ancam cabut izin distributor gula nakal

"Jika ada pelaku usaha yang terbukti melakukan pelanggaran, penyimpangan gula untuk meraup untung sebesar-besarnya maka Satgas Pangan akan mengambil tindakan tegas dan terukur," kata Ramadhan.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020