Jakarta (ANTARA) - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, pada Rabu (27/5) berkurang 44 orang, setelah 41 orang pasien berkategori positif COVID-19 sembuh dan 3 pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan boleh pulang, sehingga total sembuh atau boleh pulang mencapai 2.026 orang.

Berdasarkan data terakhir yang diperoleh dari Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian, Rabu, 27 Mei 2020, pasien yang dirawat inap saat ini berjumlah 885 pasien terbagi atas pasien laki-laki sebanyak 586 orang dan pasien perempuan sebanyak 299 orang.

Jumlah itu berkurang 44 orang dibandingkan Selasa kemarin (26/5) pada jam 08.00 WIB, pasien rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet kemarin berjumlah 929 orang, terbagi atas 605 pria dan 324 wanita.

Baca juga: Berkurang 17, pasien positif COVID-19 di RSD Wisma Atlet 892 orang
Baca juga: Perusahaan swasta bantu tenaga medis di Wisma Atlet
Baca juga: Dokter Tirta sebut normal baru adalah adaptasi lawan COVID-19


Jumlah pasien rawat inap berkategori positif COVID-19 di RSD Wisma Atlet berjumlah 851 orang, berkurang 41 orang dari hari sebelumnya yang berjumlah 892 pasien. 41 orang itu telah dinyatakan boleh pulang atau sembuh dari COVID-19.

Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran juga mengawasi perkembangan pasien rawat inap kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 22 orang dan pasien rawat inap berkategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) 12 orang.

Jumlah pasien rawat inap kategori PDP itu telah berkurang 3 orang, semula pada Selasa (26/5) jumlahnya 25 orang.

Sejak difungsikan sebagai rumah sakit darurat penanganan COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Maret 2020 lalu hingga hari ini, secara total tercatat sudah 2.026 orang yang dinyatakan sembuh atau boleh pulang dari RS Darurat Wisma Atlet.

Lalu yang keluar untuk dirujuk ke RS lain berjumlah 120 orang, dan yang meninggal dunia jumlahnya 3 orang.

Wisma Atlet Kemayoran total telah menerima kunjungan 4.009 pasien sejak 23 Maret lalu.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020