Batam (ANTARA) - Sejumlah masjid di Kota Batam Kepulauan Riau kembali menggelar Shalat Jumat, setelah beberapa pekan terpaksa berhenti akibat pandemi COVID-19.

Pelaksanaan Shalat Jumat di masjid tetap mengikuti protokol kesehatan, di antaranya menjaga jarak sekitar 2 meter antar jamaah dan tetap mengenakan masker.

Di Masjid Agung Batam Center, ratusan jamaah dengan khidmat mengikuti ibadah wajib bagi Muslim lelaki itu, Jumat.

"Nikmat, setelah sekian lama harus absen. Rasanya bahagia," kata warga Batam, Capo.

Baca juga: Jelang normal baru, Istiqlal belum gelar Shalat Jumat

Baca juga: Sekjen MUI usulkan pelaksanaan shalat Jumat secara bergelombang


Ketua Pengurus Masjid Agung Batam Center, Firmansyah menyatakan pengurus masjid sudah mengatur sebaik mungkin agar para jamaah mengikuti protokol kesehatan, seperti mengatur jarak shaf shalat, jarak tempat wudhu dan pemeriksaan suhu tubuh jamaah.

Termasuk dalam arus masuk dan keluar masjid, diatur agar tetap tertib, tidak berdesakan demi menjaga jarak.

"Pada intinya mari bersama-sama kita melaksanakan protokol kesehatan demi kebaikan bersama," kata dia.

Sebelumnya, dalam rapat bersama sejumlah tokoh masyarakat, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyatakan rumah ibadah sudah bisa kembali dibuka, tetapi tetap harus mengedepankan protokol kesehatan.

Ia berharap seluruh masyarakat mematuhi protokol yang ada, demi memutus mata rantai penularan penyakit yang disebabkan Virus Corona itu.

"Kita akan izinkan semua kegiatan keagamaan di rumah ibadah, yang penting protokol kesehatan harus dijalankan," kata dia.*

Baca juga: Muslim Berlin shalat Jumat di gereja patuhi aturan jaga jarak

Baca juga: Majalengka izinkan Shalat Jumat dan Idul Fitri

 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020