Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menerima bantuan ribuan alat pelindung diri (APD) yang terdiri atas 7.500 masker kain, 600 baju hazmat, 150 alat pelindung diri, serta 250 pelindung wajah untuk penanganan COVID-19.

"Kami mengucapkan terima kasih atas segala dukungan semua pihak yang diarahkan untuk meringankan beban penanganan COVID-19 tersebut," kata Asisten III Setda DIY Umar Priyono di Bangsal Wiyoto Projo, Kantor Gubernur, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat.

Baca juga: Peta zona risiko penularan COVID-19 DIY dipetakan secara rinci

Baca juga: Yogyakarta tanggung seluruh biaya penanganan medis pasien COVID-19


Ia meyakini bantuan tersebut semakin menguatkan tenaga medis dan paramedis untuk bekerja semakin baik dalam menangani kasus COVID-19 di DIY.

Umar juga berharap seluruh warga Yogyakarta selalu bergotong royong untuk mengurangi persebaran virus corona jenis baru itu. "Kami berdoa semoga kita semua diberi kekuatan dan saling gotong royong untuk menangani pandemi ini," katanya.

Bantuan ribuan APD itu disalurkan oleh Sampoerna untuk Indonesia bersama Yayasan Rumah Kita.

Perwakilan Sampoerna untuk Indonesia Kukuh Dwi Tristanto mengatakan bahwa Yogyakarta adalah lokasi strategis dan menjadi mitra utama perusahaanya.

Sementara itu, Direktur Program Yayasan Rumah Kita, Andrianus Uran mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan komitmen untuk terus memberikan dukungan terhadap tim medis dalam berjuang melakukan penanganan pasien COVID-19.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di DIY bertambah menjadi 276 orang

"Provinsi DIY merupakan provinsi keempat yang kami sasar dalam kegiatan ini. Sebelumnya kami menyalurkan bantuan ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," ucapnya.

Menurut Andrianus, bantuan yang disalurkan diutamakan dalam bentuk APD untuk tenaga medis dalam upaya memperkecil peluang tenaga kesehatan tertular pasien COVID-19.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020