Pontianak (ANTARA) - Personel Pos Kapar Satgas Pamtas Yonif 133/Yudha Sakti mengajar mengaji generasi muda dan masyarakat di Desa Lanjak Deras, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, atau perbatasan Republik Indonesia (RI)-Malaysia.

"Minimnya guru mengaji di wilayah perbatasan membuat personel Pos Kapar dengan rela dan ikhlas mengajari membaca Al Quran kepada anak-anak maupun ibu-ibu yang beragama Islam. Kegiatan itu berlangsung setelah shalat Dzuhur hingga selesai," kata Dansatgas Pamtas Yonif 133/YS Letkol Inf Hendra Cipta di Pos Kotis Nanga Badau, Kapuas Hulu, Sabtu.

Baca juga: Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia disiapkan jadi tenaga pendidik

Dia menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh personel Pos Kapar tersebut karena panggilan hati melihat minimnya tenaga pendidik di bidang ilmu agama Islam di wilayah perbatasan.

Dengan mengajari mengaji, kata dia, akan menjadi suatu pembelajaran guna menambah pengetahuan ilmu agama kepada masyarakat di perbatasan.

"Kami sangat mendukung kegiatan yang berdampak positif serta bermanfaat bagi anak-anak di perbatasan, meskipun di tengah kondisi terbatasnya sarana dan prasarana yang ada, justru hal ini semakin menambah motivasi para personel untuk memberikan yang terbaik sebagai darma bakti kepada rakyat," katanya.

Baca juga: TNI datangi rumah warga perbatasan berikan layanan kesehatan

Dia menambahkan, mengajar mengaji merupakan tanggung jawab semua pihak, karena tugas itu bukan hanya guru dan orang tua saja, melainkan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kepribadian anak.

Menurut dia, kegiatan mengajar mengaji ini rencananya akan menjadi program tetap Satgas Yonif 133/YS khususnya Pos Kapar bagi masyarakat di perbatasan.

"Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini bisa menambah wawasan dan bekal ilmu sejak dini kepada warga di perbatasan," katanya.

Baca juga: Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ perkenalkan batas negara ke generasi muda

Sementara itu, Andini salah satu murid mengaji mengaku senang karena bisa memiliki guru ilmu agama dari anggota TNI.

"Semoga ini dapat terus berlanjut sehingga kami dapat belajar banyak tentang berbagai pengalaman guna meraih masa depan yang lebih baik lagi," katanya.

 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020