Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor B Laiskodat mengharapkan Polda NTT segera membentuk polisi pariwisata untuk ditempatkan di kawasan wisata Labuan Bajo, Manggarai Barat.

"Lompatan-lompatan hebat dari dunia pariwisata akan ada di NTT setelah adanya COVID-19 ini. Oleh karena itu kami berharap Polda NTT segera membentuk polisi pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur," katanya saat memberikan sambutan dalam acara syukuran HUT Bhayangkara ke-74 di Markas Polda NTT, Kupang, Rabu.

Jika polisi pariwisata sudah terbentuk, kata dia, yang perlu ditempatkan adalah polisi-polisi yang humanis dan ramah sehingga bisa melayani wisatawan yang datang ke NTT dengan baik.

Baca juga: Pemerintah pusat alokasikan Rp1,3 triliun bangun Labuan Bajo

"Tempatkan polwan-polwan di sana dan polisi-polisi muda yang humanis sehingga dapat menggairahkan potensi pariwisata di daerah itu," ujar dia.

Ia meyakini usai pandemi COVID-19 atau selama normal baru pariwisata NTT akan bangkit kembali setelah mati suri. Oleh karena itu, aparat kepolisian harus bisa terlibat juga.

Orang nomor satu di NTT itu mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang dalam masa-masa persiapan untuk kembali membangkitkan sejumlah kawasan wisata di NTT ini.

"Saya mau katakan bahwa hal ini (polisi pariwisata,red) sangat penting karena pada 2023 nanti akan banyak wisatawan asing yang akan datang ke Labuan Bajo. Sampai saat ini belum ada pembatalan kunjungan wisatawan ke NTT akibat COVID-19," tutur dia.

Baca juga: NTT siapkan tujuh destinasi baru untuk wisatawan

Oleh karena itu, ia mengharapkan Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin untuk segera membentuk polisi pariwisata karena ia menyakini akan banyak wisatawan yang datang ke NTT.

Apalagi, menurut gubernur, mantan Miss Universe 2015 asal Filipina Pia Alonzo Wurtzbach telah menawarkan diri untuk menjadi duta pariwisata di NTT.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin mengatakan bahwa pihaknya sudah merencanakan hal itu jauh-jauh hari dan sudah menyusun rencana jangka panjang untuk kawasan-kawasan pariwisata.

Baca juga: Kawasan destinasi wisata super prioritas di NTT bertambah

"Kami sedang susun untuk diperbanyak personelnya, karena memang personel kami saat ini juga kurang. Seperti yang kita tahu, baru-baru ini ada pembukaan polres baru. Nah di situ kita perlu juga menempatkan personel-personel di daerah itu," kata dia.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020