Jakarta (ANTARA) - Amber Heard bersaksi di pengadilan pada Selasa (21/7) waktu setempat bahwa Johnny Depp memukulinya di hari ulang tahunnya yang ke-30.

Heard memberikan bukti pada hari ke-11 persidangan fitnah Depp terhadap penerbit surat kabar The Sun, yang berlangsung di Pengadilan, London.

Depp menggugat Surat Kabar dan jurnalis Dan Wootton untuk sebuah artikel di situs web The Sun yang menggambarkannya sebagai "pemukul istri." Depp menyangkal bahwa ia melakukan kekerasan terhadap Heard, yang telah dinikahinya dari 2015 hingga 2017.

Pemain film "Aquaman" itu menuduh bahwa Depp menyerangnya pada 21 April 2016 saat ia mengeluh suaminya datang terlambat.

"Setelah memukul saya, ia pergi seperti biasa," kata Heard dilansir Variety, Rabu.

"Aku sekali lagi tertidur dan sendirian di rumah. Bangun di usia 30 dan diselimuti kerapuhan dan aku patah hati," ujar Heard melanjutnya.

Baca juga: Winona Ryder & Vanessa Paradis bersaksi Johnny Depp bukan tukang pukul

Sebulan kemudian hubungan itu mulai runtuh. Pada 21 Mei 2016, Heard menuduh Depp melemparkan ponsel ke kepadanya dan memukul wajahnya, namun dibantah Depp.

Keesokan harinya, Heard mengirim SMS ke Erin Boerum, seorang perawat yang merawat Heard dan Depp saat masih menjadi hubungan, yang berbunyi, "Tidak apa-apa tapi ia benar-benar berdelusi dan gila. Memukul wajah saya beberapa kali saat menelepon ke iO (Tillett Wright)."

Ketika ia pergi ke pengadilan untuk mengajukan perceraian dan meminta perintah penahanan pada 23 Mei 2016, Heard tampaknya menderita memar dalam serangan itu. Tim Depp menuduh dia menggunakan make-up untuk membuat memar.

Pengacara Depp, Eleanor Laws, memutarkan rekaman CCTV Heard di Eastern Columbia Building, tempatnya tinggal, pada sore hari 22 Mei 2016, ketika ia turun untuk mengambil kiriman dari Cornelius Harrell, seorang petugas di gedung itu.

"Ia melihatmu hari itu tanpa luka, bekas atau apa pun," ujar Laws.

Laws juga mengatakan bahwa Isaac Baruch, seorang teman Depp yang tinggal di salah satu dari lima griya tawang aktor di gedung itu, juga melihat Heard "tanpa cedera".

Laws membacakan pesan teks antara Heard dan pendiri Tesla, Elon Musk pada hari yang sama, di mana Heard mengatakan kepada Musk bahwa dia akan mendapatkan perintah penahanan terhadap Depp. Miliarder itu menawarkan untuk "mengatur keamanan 24/7" untuk Heard.

"Tawaran itu masih berlaku, bahkan jika kamu tidak ingin melihat saya lagi ... lagi pula, maaf karena telah menjadi idiot. Heningnya radio itu sangat menyakitkan, itu karena aku sangat menyukaimu," ujar Laws.

Dalam kesaksiannya pada 10 Juli, Depp membantah tuduhan penganiayaan Heard setelah pesta ulang tahunnya yang ke-30. Ia mengaku meninggalkan rumah setelah Heard menjadi marah malam itu tentang keterlambatannya untuk makan malam ulang tahunnya.

Depp menuduh bahwa Heard atau salah satu temannya buang air besar di tempat tidur mereka malam itu, menyebut insiden itu dengan "akhir yang pas untuk hubungan itu."


Baca juga: Amber Heard beberkan kekerasan yang dilakukan Johnny Depp

Baca juga: Amber Heard mengaku takut dibunuh oleh Johnny Depp

Baca juga: Isaac Baruch sebut Amber Heard ganti kunci apartemen Johnny Depp

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020